Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menampik pencopotan Abdul Kadir Karding sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) karena adanya masalah internal.
Menurut Muhaimin, penggantian Sekjen dilakukan agar Karding fokus di tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Baca Juga
"Semua sudah tuntas selesai tugas di bidang internal maka Karding kita eksplore keluar," kata pria yang biasa disapa Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
Advertisement
Dia menjelaskan Karding sengaja dicopot untuk fokus di tim kampanye. Sehingga nantinya tidak terganggu urusan administratif kepartaian jika tetap menjadi Sekjen.
"Ya dia kita promosikan di eksternal di luar tim kampanye nasional di jubir kampanye nasional. Supaya dia tidak lagi lurus terganggu urusan-urusan administratif," kata Wakil Ketua MPR itu.
Cak Imin menyebut pergantian Sekjen tak perlu menunggu Muktamar. Proses itu hanya untuk pergantian Ketua Umum.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Sekjen Hanif Dakhiri
Muhaimin mengatakan, Hanif Dhakiri sengaja ditunjuk sebagai Sekjen sebagaimana kembali pada Muktamar 2014. Rangkap jabatan sebagai Menaker pun, menurutnya tidak menjadi persoalan.
"Dulu kan sekjennya Hanif, nah sekarang Hanif kembali ke Sekjen. Dan dia harus bertanggung jawab kepada saya karena kewenangan Hanif itu dulu bertanggungjawab pada awal periode," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen PKB saat ini kembali dijabat oleh Hanif Dhakiri. Abdul Kadir Karding saat ini sebagai Ketua DPP.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement