Liputan6.com, Surabaya - Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menanggapi beredarnya video anggota pramuka yang mendukung salah satu pasangan calon presiden.
"Kita memprotes keras kepada yang membuat video yang sengaja mempolitisasi pramuka," tutur Gus Ipul di kantor Pramuka Kwarda Jawa Timur Saifullah di Jalan Raya Kertajaya, Surabaya, Senin (15/10/2018).
Gus Ipul mengatakan, bagi siapa yang sengaja membuat dan mengedarkan video itu harus bertanggung jawab. "Orang yang membuat video juga wajib meminta maaf pada organisasi pramuka dan masyarakat serta menghentikan atau menarik video tersebut," ujar Gus Ipul.
Advertisement
Dia menjelaskan, pada saat pelantikan menjadi anggota pramuka, semuanya disumpah untuk tidak memasukkan politik praktis ke dalam organisasi ini.
Selain itu, sesuai AD/ART juga dijelaskan bahwa organisasi gerakan pramuka tidak boleh memasuki politik praktis kecuali mengatasnamakan pribadi bukan organisasi pramuka.
Â
Jangan Campur Aduk
"Makanya pada waktu pilgub Jatim kemarin, walaupun saya selaku ketua pengurus pramuka Jatim, saya tidak mencampuradukan pilgub dengan pramuka," ucap Gus Ipul.
Gus Ipul menegaskan, lokasi pembuatan video itu masih belum diketahui, Namun jika peristiwa itu terjadi di Jawa Timur, akan ditindak tegas dengan membekukan gugus atau nomor induk pramuka.
"Kami juga meminta kepada Kwatir Nasional Gerakan Pramuka untuk mengambil langkah hukum dan bertindak cepat agar kejadian serupa tidak berulang," ujar Gus Ipul.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement