Sukses

Timses Jokowi soal Kritik Dana Kelurahan: Sandiaga Tak Tahu Persoalan

Kritik Sandiaga soal dana kelurahan berpotensi membuat publik tak bersimpati.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, heran Sandiaga Uno mengkritik program dana kelurahan. Menurut dia, kelurahan memang butuh dana khusus untuk pembangunan seperti layaknya desa yang sudah diakomodasi.

Sandiaga menuding ada niat tertentu di balik pencairan dana kelurahan yang baru direalisasikan pada 2019. Pasalnya di tahun yang sama akan diselenggarkan pemilihan presiden.

Pernyataan cawapres nomor urut 2 itu, kata Karding, justru memperlihatkan bahwa ia tak paham persoalan masyarakat.

"Kemudian dianggap seperti ada udang di balik batu, kalau menurut saya terserah Pak Sandi aja. Berarti Pak Sandi tak memahami apa yang menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat di tingkat kelurahan," ujar Karding lewat pesan singkat, Senin (22/10/2018).

Sindiran Sandiaga itu, menurut dia, malah berpotensi membuat masyarakat tak bersimpati. Karding mengatakan kalau Sandiaga betul-betul turun ke masyarakat, seharusnya mantan Wakil Gubernur DKi itu bisa memahami apa yang dirasakan kelurahan.

"Jangan justru masyarakat kelurahan tak simpati kepada Pak Sandi karena mempersoalkan dana ini. Kalau Pak Sandi turun ke daerah mestinya memahami apa yang dirasakan masyarakat kelurahan," tuturnya.

Soal dana kelurahan, menurut Karding, merupakan aspirasi dari daerah. Hal itu disampaikan para wali kota ketika bertemu Jokowi pada Juli lalu.

Ia menjelaskan, apa yang dilakukan Jokowi merupakan cara untuk melakukan pemerataan. Kelurahan juga harus dibangun tanpa terkecuali.

"Dalam membangun ini kan tidak boleh ada perbedaan seluruhnya sama jadi harus dibangun. Kelurahan pun tanpa terkecuali harus dibangun agar terjadi apa yang disebut pemerataan, agar seluruh pembangunan dinikmati tak hanya desa tapi juga di kelurahan," pungkas Karding.

2 dari 2 halaman

Udang di Balik Batu

Sebelumnya, Sandiaga meminta masyarakat menerka sendiri apakah ada maksud lain di balik pembagian dana kelurahan.

"Kalau misalnya di tahun politik di 2019 ini pasti masyarakat bisa menilai sendiri, apakah ini ada udang di balik batu atau apakah ini sebuah program yang memang dicanangkan sebelumnya," kata Sandiaga.

Menurut dia, saat ini masyarakat sudah cerdas dalam berpolitik khususnya yang menengah ke bawah. Dia pun mencontohkan kala Pilgub DKI lalu ada "serangan" bagi-bagi sembako.

Saksikan video pilihan di bawah ini