Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PPP Romahurmuziy menilai, rencana kubu Prabowo-Sandiaga membuka markas pemenangan di Jawa Tengah tidak akan berhasil merebut suara Jokowi di lumbung PDIP. Dia memandang, langkah tersebut hanya gimik.
"Saya kira apa yang disampaikan Pak Prabowo ini hanyalah political gimmick saja, pada praktiknya akan sulit. Mereka tahu bahwa basis-basis yang pada 2014 Pak Jokowi itu menang, akan sulit dikalahkan," ucap Romahurmuziy saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).
Baca Juga
Pria yang kerap disapa Romi ini menegaskan, langkah timses Prabowo-Sandiaga adalah bentuk keputusasaan, Mereka juga berusaha memecah konsentrasi lawan.
Advertisement
Sementara pada kenyataannya, mereka tidak akan benar-benar mempraktikkannya. Meski demikian, Romi menegaskan, pihaknya tidak akan lengah sedikitpun. Saat ini pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berada di atas angin untuk memenangkan kontestasi Pilpres ini.
"Siap mengantisipasi semua strategi Prabowo dengan sejumlah strategi yang juga telah disiapkan, untuk mengalahkan strategi lawan," kata Romi.
Dia yakin, justru basis-basis kemenangan Prabowo di Pilpres 2014 yang akan direbut oleh Jokowi-Ma'ruf. Apalagi selama ini pembangunan dan kinerja yang ditunjukkan Jokowi sebagai Presiden sudah dirasakan masyarakat Indonesia.
"Kemenangan Pak Prabowo dulu pada 2014 di 10 Provinsi, hari ini kita putar dan survei menunjukkan angka menggembirakan," pungkasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Posko Pemenangan Akan Pindah
Sebelumnya, Posko pemenangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Sandiaga akan pindah dari Jakarta ke Jawa Tengah. Meski wilayah Jateng dianggap basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), BPN yakin bisa mengalahkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Tak tanggung-tanggung, mereka menargetkan perolehan suara hingga 40 persen di provinsi tersebut. Target ini diharapkan dapat mendongkrak raupan suara nasional hingga mampu membawa paslon nomor urut 02 itu ke kursi Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Di sana basis merah jelas, siapapun mengetahui peta politiknya basis PDIP. Maka kami menargetkan 35-40 persen kami targetkan suara di Jawa Tengah. Kami total nanti Prabowo-Sandi akan memenangi di atas 55 persen," kata anggota BPN Ferdinand Hutahaean, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 9 Desember 2018.
Advertisement