Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno mengklaim popularitasnya bersama Prabowo Subianto mencapai 85 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei internal timsesnya.
"Popularitas kita sudah diatas 85 persen. Tapi kalau kita lihat survei internal kita, kita masih harus kerja keras," kata Sandiaga di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019) malam.
Baca Juga
Sementara untuk elektabilitas dari survei internal, angka Prabowo-Sandi sudah capai 40 persen dan cenderung meningkat. Namun kata dia, hasil elektabilitasnya masih tertinggal dari pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Advertisement
Oleh karena itu, Sandi mengatakan, 100 hari kedapan Prabowo-Sandi akan fokus ke daerah yang memiliki sumbangsih suara besar.
"Saya memprediksi ini akan sangat ketat karena kita terus meningkat, dan kalau kita genjot pertarungan ketat ini akan mulai terlihat pada bulan Februari dan bulan Maret," ucap Sandiaga.
Jawa Adalah Kunci
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan pulau Jawa menjadi kunci kemenangan Pilpres 2019. Prabowo-Sandi juga bakal terus bersafari ke daerah yang belum dikunjungi.
"Kami melihat Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Jawa Barat menjadi kunci dan juga wilayah Indonesia lainnya yang sudah didatangi atau yang belum didatangi menginginkan keinginan kami, jadi ini yang akan dijadwalkan 100 hari ke depan," ucapnya.
Bulan ini Sandiaga juga berencana ke Papua. Sandiaga pun tak bermaksud memilah daerah yang masih menjadi lumbung suara Jokowi. Melainkan datang ke daerah yang belum dikunjungi.
"Rencananya bulan ini saya ke Papua," tandasnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement