Sukses

Tagline Prabowo-Sandi Berubah, Moeldoko: Fotokopi Lebih Mudah

Tagline capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi menjadi Indonesia Menang.

Liputan6.com, Jakarta - Penggantian tagline capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' menjadi 'Indonesia Menang' memantik reaksi berbagai pihak. Tak ketinggalan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Moeldoko.

Moeldoko menduga, kubu Prabowo-Sandiaga meniru gagasan orang lain. Akibatnya, sepekan sebelum debat perdana digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Koalisi Partai Pendukung Prabowo-Sandiaga merevisi taglinenya.

"Ya itu, fotokopi lebih mudah dari pada berpikir, kan begitu," kata mantan Panglima TNI ini di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Kendati demikian, Moeldoko enggan berkomentar banyak mengenai penggantian tagline tersebut.

"Ya nggak ngerti. Apakah miskin ide atau apa, nggak ngerti saya," ujarnya.

Tak hanya mengubah tagline 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi', Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga juga mengubah visi misi yang disetorkan ke KPU. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019.

Berkas visi misi yang mulanya berjumlah 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman. Ada beberapa kata yang dikurangi dari visi misi Prabowo-Sandi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Perubahan Visi Misi

Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga mengubah visi misi yang disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019. Berkas visi misi yang mulanya berjumlah 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman.

Selain visi misi, kubu Prabowo-Sandi mengubah tagline. Prabowo-Sandiaga yang semula ber-tagline "Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi" direvisi menjadi "Indonesia Menang".

Ada beberapa kata yang dikurangi dari visi misi Prabowo-Sandi. Dalam dokumen visi misi baru, visi Prabowo-Sandi sebagai berikut:

"Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur, religius, dan bermartabat dalam bingkai persatuan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945."

Sementara, dalam dokumen lama, visi Prabowo-Sandi berbunyi:

"Terwujudnya Bangsa dan Negara Indonesia yang adil, Republik makmur, bermartabat, relijius, berdaulat, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antarwarga negara tanpa memandang suku, agama, ras, latar belakang etnis dan sosial berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945."

Perubahan juga dilakukan dalam bagian misi. Lima poin misi tetap ada, hanya saja kalimatnya dipangkas. Ini misi baru Prabowo-Sandi yang baru:

1. Membangun perekonimian nasional yang adil, makmur, berwawasan lingkungan melalui jalan politik-ekonomi sesuai amanat konstitusi.

2. Membangun masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas, produktif dan unggul dalam kehidupan yang aman dan terlindungi jaminan sosial.

3. Membangun keadilan dan HAM, memberantas korupsi, serta memperkuat persatuan bangsa melalui penegakkan hukum dan jalan demokrasi yang berkualitas.

4. Membangun sistem keselamatan, keamanan, dan pertahanan nasional, untuk menjaga keutuhan NKRI dan melindungi segenap warga Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

5. Membangun kembali dan memperkuat nilai-nilai luhur kepribadian bangsa yang beradab, religius dan dirahmati Tuhan Yang Maha Esa.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com