Liputan6.com, Tangerang - Tiga bulan menjelang pencoblosan Pilpres 2019, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengajak istrinya menemui pelaku UKM muda di Kota Tangerang, Banten Selasa (15/1/2019).
Di hadapan 150 pengusaha muda se-Tangerang Raya di sebuah warung makan kekinian, Upnormal di Jalan Hartono Raya, Kota Tangerang, Sandiaga membeberkan kisah hidupnya meniti karier hingga menjadi pengusaha sukses.
Sandiaga Uno mengatakan, memulai usaha sama halnya dengan olahraga, ada pemanasan dan pendinginan.
Advertisement
Menurut dia, terdapat empat poin yang harus diperhatikan dalam memulai usaha seperti pemanasan, bergerak cepat, napas panjang, dan kerja tim.
"Usaha itu yang terpenting dilakukan terlebih dahulu, setelah itu cepat ambil tindakan jika menemukan sebuah peluang, dan yang terpenting adalah kerja tim," tutur Sandiaga
Namun hal terpenting adalah kerja sama tim. Sebab, faktor tersebut sangat menentukan perkembangan sebuah usaha.
"Sudah tidak zamannya usaha sendiri. Sekarang eranya berjejaring. Perbanyak jaringan untuk mengembangkan usaha," tambah Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Masa Susah Jadi Pengusaha
Sandiaga juga menceritakan kisah pahitnya merintis usaha. Sebelum berkarier di dunia usaha, dia menjadi seorang karyawan bahkan sempat mengalami PHK pada tahun 1998.
"Di tahun 1998 saya sempat kena pemutusan hubungan kerja, istri saya Mpok Nur menjual cincinnya untuk modal awal usaha saya. Berkat kerja keras dan semangat, saya sekarang mampu memperkerjakan sekitar 33 ribu orang pekerja, dan istri saya bisa setiap saat beli cincin baru lagi kapan saja," cerita Sandi yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan para pengusaha muda.
Menurut Sandi, kaum milenial Tangerang sangat optimis berwiraswasta, terlebih wilayah Tangerang memiliki banyak potensi sumber daya alam.
"Saya lihat Tangerang raya ini punya potensi apa lagi industrinya berkembang. Ini membuka peluang untuk usaha- usaha rintisan," kata Sandi.
Advertisement