Sukses

Ma'ruf Sebut Sejumlah Ulama Pendukung Prabowo Merapat Ke Jokowi

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, mengatakan, beberapa tokoh ulama Banten yang di tahun 2014 mendukung capres Prabowo Subianto, kini merapat ke Capres Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, mengatakan, beberapa tokoh ulama Banten yang di tahun 2014 mendukung capres Prabowo Subianto, kini mendukungnya. 

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi dan konsolidasi bersama kiai serta ulama di Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Banten.

"Banyak tadi, yang lapor-lapor (dukung) itu," kata Ma'ruf di lokasi, Selasa (19/2/2019).

Dia tak spesifik menyebut jumlah dan namanya. Meski demikian, Ma'ruf menyebut para ulama itu berasal dari wilayah Tanara, Pontang, dan beberapa daerah lain yang ada di Banten.

"Alhamdulillah sih di daerah Pontang, di sini (Tanara), dan juga daerah-daerah lain," ungkap Ma'ruf.

Salah satu alasannya, masih kata dia, para ulama memberikan dukungan, lantaran isu-isu yang menyerang Jokowi selama ini tak ada benar adanya. Dan para ulama itu melakukan proses tabayun (mencari kejelasan) terlebih dahulu sebelum mengubah dukungan.

Dengan ini, Ma'ruf merasa yakin Banten bisa diraih untuk kemenangan Pilpres 2019. "Saya kira 15-20 persen tapi dari hari ke hari membaik," jelas Ma'ruf.

2 dari 2 halaman

Putra Asli

Selain itu, masih kata dia, keyakinan yang membuatnya bisa menang, lantaran baru kali ini Putra asli Banten menjadi cawapres. Menurutnya ini bentuk penghormatan seluruh masyarakat yang ada disana.

"Pertama menanggap ini penghormatan buat orang Banten. Selama ini tidak pernah ada orang Banten jadi wapres apalagi jadi presiden. Jadi hari ini orang Banten diajak jadi wapres ini penghormatan buat orang Banten," kata Ma'ruf.

Ketua Majelis Ulama Indonesia itu melihat, ada semangat bersama warga Banten untuk memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01. Ma'ruf menyebut karena faktor semangat kebudayaan.

"Kebetulan saya dari Banten mereka ingin memenangkan sebagai putra Banten yang kebetulan menjadi calon wakil presiden. Saya kira itu begitu semangat kebudayaan, karakter kebudayaan muncul," pungkasnya.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com