Sukses

Janji Sandiaga di Hadapan Emak-Emak Tasikmalaya

Sandiaga mengaku prihatin kasus banyaknya kematian bayi di Indonesia dan angkanya masih stagnan.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 bukan tentang Prabowo-Sandi. Akan tetapi tentang masa depan Indonesia termasuk kesejahteraan semua pihak.

"Pak Prabowo Subianto mengirimkan salam untuk emak-emak Tasikmalaya, bahwa pilpres ini bukan tentang Prabowo-Sandi tapi tentang masa depan Indonesia, anak cucu kita, tentang kesejahteraan emak-emak, petani, pedagang pasar. Prabowo-Sandi ingin berjuang bersama rakyat. Siap memenangkan?" kata Sandiaga di Cikalang, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2019) seperti dalam keterangan tertulis yang diterima.

Sandiaga mengaku prihatin kasus banyaknya kematian bayi di Indonesia dan angkanya masih stagnan. Persalinan juga penyebab kematian satu dari dua ibu di Indonesia.

"Prabowo-Sandi ingin memastikan bahwa penyebab kematian 1 dari 2 ibu Indonesia ini bisa dikurangi. Prabowo-Sandi selesaikan dengan program-program yang memastikan penurunan angka kematian pada ibu dan bayi," kata dia.

Mantan Wagub DKI itu berjanji akan mengubah angka kasus kematian ibu anak yang tinggi.

"Kami janji, sama-sama kita ubah masa depan emak-emak, masa depan bayi-bayi kita, ini lebih penting daripda pilpres," Sandiaga menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sosialisasi Program

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno melakukan kampanye damai bersama pendukungnya di Kota Denpasar, Bali, Minggu 24/ Februari 2019. Sebagian besar pendukungnya dalam kampanye damai itu adalah emak-emak.

"Saya ke sini ingin sosialisasi kepada masyarakat Pulau Dewata terkait program-program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi wakil presiden pada Pilpres 17 April 2019," kata Sandiaga Uno, saat bertemu para emak-emak di Denpasar.

Dia mengatakan, setelah pihaknya bertemu dengan sejumlah emak-emak dan para pengusaha Bali, ternyata masih banyak persoalan yang dihadapi. Padahal, lanjut dia, potensi Pulau Dewata masih cukup banyak yang bisa dikembangkan.

Menurut dia, sebagian pengusaha mengeluhkan soal pemasaran.

"Nah, persoalan inilah yang menjadi catatan jika kami terpilih pada Pilpres 2019 untuk ke depannya agar bisa dicarikan jalan keluar," ujar Sandiaga Uno seperti dilansir Antara.

Dia menuturkan, potensi yang dimiliki para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu, semestinya bisa dikembangkan lebih luas, dan pemerintah harus mencarikan solusi dalam pemasarannya.

"Dengan produksi yang dilakukan di daerah setempat, jika persoalan pemasarannya bisa dicarikan jalan keluar, saya rasa tidak akan ada kendala bagi pelaku UMKM. Pasar di Tanah Air dan mancanegara saya rasa masih cukup terbuka lebar," ucap Sandiaga Uno.