Liputan6.com, Jakarta - Vincentia Tiffani, perempuan yang melamar Sandiaga dan bersedia untuk menjadi istri kedua dalam sebuah acara di Sleman, Yogyakarta memberi kalrifikasi terkait pernyataannya tersebut.
Dalam akun instagramnya, @vincentiatiffani, perempuan yang mengaku masih kuliah di salah satu Universitas swasta di yogyakarta itu menyatakan permintaan kepada Sandiaga untuk segera dinikahi hanya guyonan.
Padahal, dalam video yang beredar, Tiffani mengaku lontaran pertanyaan tersebut serius, bukan candaan.
Advertisement
Tiffani yang berprofesi sebagai model itu mengaku inisiatif untuk meminta dinikahi Sandiaga Uno datang dari panitia acara. Tujuannya, agar acara tersebut lebih hidup dan tidak terlalu kaku.
"Saya dimintain tolong panitia bagaimana kalau saya bertanya kalau saya jadi istri Pak Sandiaga Uno," kata Tiffani.
"Saya sebenarnya becanda. setelah saya tanya, suasana jadi lucu-lucuan, jadi lebih hidup. Saya pun bertanya, diminta oleh panitia acara untuk mewakili generasi milenial," ucap dia.
Dia pun mengaku viralnya video itu cukup menggangu dirinya. Tiffani menegaskan tidak ada keinginan sama sekali menjadi istri kedua Sandiaga Uno.
"Semua menyorot saya, itu cukup mengganggu. Tetapi, sekarang semua saya kembalikan kepada netizen yang maha benar dan maha pintar, saya tidak memaksa kalian suka atau membeci saya,” ucap dia
Dia juga mengaku membuat video klarifikasi tersebut tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Termasuk dari kubu Sandiaga Uno.
Tak hanya itu, perempuan berusia 20 tahun itu juga menayangkan bukti tangkapan layar bahwa dirinya sudah mendapat izin dari pihak Sandiaga Uno untuk mengklarifikasi pernyataannya.
"Saya buat sendiri tanpa ada pihak yang memaksa saya membuat klarifikasi ini. Saya benear-benar tidak berkeningan menjadi istri kedua Pak Sandiaga uno," ucap Tiffani.
Awalnya Mengaku Serius
Dalam video yang beredar, Tiffani, yang diberi kesempatan bertanya pada sesi tanya jawab. Awalnya, dia bertanya soal mengelola UKM jamu. Namun yang mengejutkan adalah pertanyaan kedua.
“Saya mau tanya satu lagi, tapi jawab dengan jujur, ya Pak ya. Boleh nggak, Pak, saya jadi istri kedua Bapak. Tapi dijawab ya, Pak ya, bener, demi saya, Pak. Terus kalau bisa sama alasannya ya, Pak ya," tanya Tiffani.
Ratusan warga yang mayoritas emak-emak riuh tertawa. Sandi pun menjawab dengan diplomatis. "Gimana ibu-ibu, daripada nanti pulang dipukul sama Mak Nur [istri Sandi], tiba-tiba disuruh dikunciin enggak boleh masuk lagi ke rumah, dipukul pakai gagang sapu," kata Sandi.
Dia mengaku sebenarnya ia sangat ingin dinikahi Sandiaga. Pertanyaan tadi bukan pertanyaan bercanda. Alasannya, ia melihat Sandiaga adalah sosok yang kharismatik. Selain itu Sandiaga juga dianggap sangat memikat bagi kaum hawa karena ganteng dan berwibawa
"Terus bisa membawa rakyatnya, kayaknya lebih baik gitu. Jadi kalau dia bisa membawa rakyatnya, masak tidak bisa membawa calon keluarga kecil saya ya, itu harapannya," kata Fanni, panggilan akrab Tiffani.
Meskipun tertolak secara halus oleh Sandi, Fanni tetap berharap ingin punya suami seperti sosok calon wakil presiden ini. Ia mengaku sudah kagum sejak Sandiaga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya generasi milenial akan mendukung Pak Sandi, karena visinya cocok untuk anak-anak muda," kata mahasiswi semester 6 ini.
Saksikan Video pilihan Berikut Ini:
Advertisement