Liputan6.com, Jakarta - Hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 sudah dimulai. Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden saling berkejaran.
Posisi pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlampau tidak begitu jauh.
Namun sebelum quick count atau hitung cepat, lembaga-lembaga survei juga sudah mengeluarkan prediksi hasil perolehan suara kedua pasangan calon.
Advertisement
Salah satunya adalah Poltracking Indonesia. Survei yang dilakukan pada 1-8 April 2019, menghasilkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin unggul dengan suara 54,5 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh suara 45,5 persen.
Saat ini, ketika suara sudah masuk 68,10 persen, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin: 55.24 Persen dan nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno: 44.76 Persen.
Berikut selisih hasil prediksi survei terakhir dengan hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2019:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Poltracking Indonesia
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres jelang pencoblosan 17 April 2019.
Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin unggul dengan suara 54,5 persen.
"Ini adalah data prediksi data Poltracking Indonesia, angka 01 perolehannya 54,5 persen jadi ini yang relevan untuk dikutip. Yang kedua adalah posisi 02 (Prabowo-Sandi) di 45,5 persen," kata AR Founder & Executive Director Poltracking Hanta Yuda di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019.
Sementara itu, hasil quick count Poltracking pada pukul 16.21 WIB, total suara masuk 75,70 persen, dengan rincian sebagai berikut:
Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,81 Persen
Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno: 45,19 Persen.
Dengan begitu, selisih antara survei terakhir dengan hasil quick count atau hitung cepat Jokowi-Ma'ruf hanya 0,31 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno juga 0,31 persen.
Â
Advertisement
2. SMRC
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjelang hari pencoblosan. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8 persen, dan Prabowo-Sandiaga 37 persen.
"Seandainya Pilpres dilaksanakan sekarang yang dipilih sebagai presiden, Jokowi-Amin 56,8 persen, lalu Prabowo-Sandi 37 persen, yang tidak tahu atau rahasia 6,3 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat rilis survei di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12 April 2019.
Sedangkan berdasarkan hasil quick count SMRC pada pukul 15.59 WIB, total suara masuk 64,35 persen, dengan rincian sebagai berikut:
Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,91 Persen
Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno: 45,09 Persen
Dengan begitu, selisih perolehan sementara hasil quick count atau hitung cepat Jokowi-Ma'ruf 1,89 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno mencapai 8,09 persen.
Perolehan suara sementara Prabowo-Sandiaga Uno antara prediksi hasil survei terakhir dengan quick count cukup jauh.
Â
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini