Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bercerita pernah merencanakan pertemuan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Singapura. Namun rencana tersebut batal.
"Direncanakan mengadakan pertemuan saya dan Prabowo di Singapura," kata SBY dalam video yang diputar di kediaman SBY, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).
SBY menyebut, kala itu sudah siap untuk bertemu. Namun mendadak rencana tersebut batal. "Saya siap, namun sayang secara mendadak beliau membatalkan pertemuan tersebut," ujar SBY.
Advertisement
Sebelumnya, Prabowo Subianto berencana menjenguk Ani Yudhoyono di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura, Jumat 3 Mei 2019. Namun rencana itu batal.
"Khusus rencana kunjungan Bapak Prabowo Subianto, tadi malam, Adc (ajudan) beliau menyampaikan kepada kami kunjungan tersebut ditunda/reschedule," ujar staf pribadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan dalam siaran persnya, Jumat 3 Mei 2019.
Ossy tak menjelasan alasan Prabowo membatalkan kunjungannya tersebut. Menurut Ozzy, tak hanya Prabowo yang berencana menjenguk Ibu Ani Yudhoyono hari ini, namun ada Ibu Sinta Nuriyah, Mahfud MD, Dahlan Iskan, dan rombongannya.
Badan Pemenangan Nasional BPNÂ Prabowo-Sandi membantah batalnya Prabowo ke Singapura untuk membesuk istri SBY, Ani Yudhoyono karena alasan politik. Anggota BPN, Ferry Juliantono menyampaikan, Prabowo harus berangkat ke Aceh untuk merayakan kemenangan di negeri serambi Mekah pada hari tersebut.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini
Harap Jokowi dan Prabowo Bertemu
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto agar bertemu dengan calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi. Dia menilai pertemuan tersebut punya tujuan yang baik.
"Akan sangat baik dan mulia jika saatnya nanti Prabowo bisa bertemu Jokowi secara langsung. Pertemuan antara dua tokoh nasional yang keduanya punya pendukung dan konstituen yang besar. Keduanya punya cita-cita yang baik," kata SBY melalui rekaman video yang ditonton langsung oleh Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono di kediamannya, Senin (27/5/2019).
SBY menilai, pertemuan tersebut tidak harus disepakati apa-apa. Dia yakin, Jokowi juga akan menghormati jalan konstitusional Prabowo.
"Jika dalam waktu dekat belum memungkinkan, tidak berarti tidak ada hari esok yang lebih indah," kata SBY.
Dia juga berharap, pertemuan tersebut dilakukan secara terbuka. Tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement