Liputan6.com, Jakarta 20 Finalis Puteri Muslimah Indonesia 2016 mulai mengerucut setelah melewati seleksi dan tersisa lima orang finalis. Kelima finalis tersebut adalah; Nafisah Al Hamid (Banjarmasin), Siti Ashari (Padang), Chairunisa Hanif (Padang Panjang), Zaitun Hamid Al Hamid (Makassar), dan Nurul Sabrina Setyarini (Pontianak).
Dari lima finalis yang tersisa, nantinya akan dipilih lagi tiga besar saja, sebelum menentukan siapa juara pertama, kedua dan ketiga. Tapi sebelumnya, lima finalis harus menghadapi pertanyaan yang diajukan para juri, dan diberi waktu 30 menit untuk menjawab pertanyaan berdasarkan pilihan masing-masing.
Advertisement
Baca Juga
Finalis pertama adalah Nafisah Al Hamid (Nevi) asal Banjarmasin. Dia mendapatkan pertanyaan dari Chand Parwez yang bertanya cara menghindari penyakit hati.
"Bersyukur, penyakit hati itu bersumber ketika tidak dapat mensyukuri nikmat Allah. Jadi bersyukur adalah cara terbaik mengobati sakit hati," ujar Nafisah menjawab pertanyaan Chand Parwez, di malam puncak Puteri Muslimah Indonesia 2016, Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (11/5/2016) malam.
Setelah Nevi, finalis berikutnya yang mendapat pertanyaan dari juri adalah Nurul Sabrina Setyarini asal Pontianak. Ia menghadapi pertanyaan dari Yenny Wahid tentang bagaimana menjaga persatuan.
"Indonesia berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika. Di sini kita punya nilai luhur. Untuk menjaga keutuhan, kita harus memgang teguh toleransi dan nilai luhur Pancasila," ucap Sabrina.
Setelah Sabrina, kini giliran Siti Azhari mendapat pertanyaan tentang seberapa penting akhlak bagi wanita. Dilanjutkan ke finalis berikutnya, Zaitun Hamid Al Hamid yang ditanya perihal pentingkah kecantikan bagi wanita muslimah.
Chairunisa Hanif menjadi finalis terakhir yang mendapat pertanyaan dari juri. Ia ditanya oleh Opick seputar langkah yang dilakukan bila terpilih jadi Puteri Muslimah 2016. (Pur/fei)