Sukses

Perjuangan Berat Relawan RRI dalam Proses Quick Count

Hasil hitung cepat Pilpres 20014 yang dilakukan oleh RRI dinilai cukup kredibel karena lembaga tersebut tidak berpihak pada salah satu kubu.

Liputan6.com, Jakarta - Pemungutan suara Pemilu Presiden 2014 digelar 9 Juli. Begitu pemungutan suara selesai, hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei bermunculan dalam beberapa hitungan jam.

Salah satu lembaga yang menggelar hitung cepat Pilpres antara 2 pasangan calon yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, adalah Radio Republik Indonesia (RRI).

Hasil hitung cepat Pilpres 20014 yang dilakukan oleh RRI dinilai cukup kredibel karena lembaga tersebut tidak berpihak pada salah satu kubu.

Menurut Dosen FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, RRI sudah memiliki reputasi seperti pada pemilu legislatif lalu, di mana telah berhasil dan hasilnya pun mirip dengan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari segi sumber daya manusia (SDM) juga tak perlu dipertanyakan lagi karena RRI memiliki sumber daya yang mempunyai kemampuan untuk melakukan survei.

RRI kini menghentikan penayangan hitung cepat. Hal ini menyusul imbauan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk lembaga penyiaran tidak menayangkan hasil hitung cepat dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum.

"Untuk sementara ini, kami off dulu, tertutup dari pemberitaan, karena banyak media yang informasinya tidak benar," kata Ketua Pelaksana Quick Count Puslitbang Diklat RRI, Agus Sukoyo.

Namun demikian, dalam akun twitter Quick Count RRI yaitu @qcrri yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (12/7/2014), bisa dilihat bagaimana perjuangan relawan RRI mendapatkan data seakurat mungkin untuk hitung cepat.

Para relawan di daerah menghadapi rintangan dan medan yang sulit untuk bisa menghadirkan hasil hitung cepat yang kredibel. Hutan lebat, jalan setapak yang becek, hingga sungai diterjang. Mereka menyebar di seluruh kawasan Indonesia seperti Ende, Nusa Tenggara Timur, Banjarnegara, hingga Yahukimo.

Melalui akun twitternya, tim quick qount RRI membagikan kisah mereka. "Sluruh twit ini ditujukan bagi publik yg ingin tau proses kerja quick count RRI..bukan bentuk dukungan pada siapapun, kami sajikan kebenaran,"  tweet @qrri.

"Hasil quick count RRI di publikasikan oleh RRI sendiri, Transcorp, Republika, Antaranews dan TVRI,"

"Quick Count RRI dilakukan secara mandiri oleh RRI dgn mengerahkan 73 korlap dan 2000 relawan..publikasinya memang kerjasama dgn media lain,"

"2.000 relawan quick count RRI berasal dr temen2 perguruan tinggi, slta, karyawan swasta, ibu rumah tangga, dll..." (Ein)

Berikut foto-fotonya:

Keterangan: Menuju sebuah TPS di Ende




Keterangan: Menuju TPS Amatan


Keterangan: Eldhy, relawan qcrri di Yahukimo.