Sukses

Jelang Pencoblosan, Siapa Menang Pilkada DKI Versi LSI Denny JA?

Dari survei Maret 2017, elektabilitas pasangan Ahok - Djarot dan Anies - Sandi cenderung memiliki sentimen positif.

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Hasilnya, jika Pilkada DKI 2017 dilakukan saat survei dilakukan, maka masyarakat Ibu Kota akan mendapatkan gubernur baru.

"Jika pilkada dilakukan saat survei ini, maka warga DKI Jakarta akan memliki gubernur baru Anies Baswedan - Sandiaga Uno dengan keunggulan 51,4 persen," tutur Peneliti LSI Ardian Sopa di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).

Sementara elektabilitas pasangan calon Ahok-Djarot hanya berada di bawah 50 persen, yakni mendapatkan suara 42,7 persen. Sisanya 5,9 persen merupakan pemilih yang belum menentukan.

Ardian membeberkan, sebenarnya dari survei Maret 2017 lalu, elektabilitas kedua pasangan calon tersebut memang cenderung memiliki sentimen positif. Elektabilitas Anies - Sandi terekam sebesar 49,7 persen dan mengalami kenaikan sebesar 1,7 persen pada April 2017 menjadi 51,4 persen.

"Untuk pasangan Ahok-Djarot, pada bulan Maret 2017, elektabilitas mereka juga mengalami kenaikan sebesar 2,2 persen. Dari yang semula hanya mendapatkan 40,5 persen menjadi 42,7 persen," jelas dia.

Salah satu alasan elektabilitas Anies-Sandi unggul cukup signifikan adalah faktor pemilih muslim. Pasangan calon nomor urut tiga itu memperoleh dukungan sebesar 56,6 persen dalam segmen tersebut.

"Pasangan Ahok-Djarot cuma memperoleh dukungan sebesar 37,2 persen saja di segmen ini," pungkas Ardian.

Survei tersebut dilakukan pada 7 April hingga 10 April 2017 dengan jumlah responden sebesar 440 partisipan. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 4,8 persen dan pengumpulan data melalui kuesioner dari wawancara tatap muka.

Video Terkini