Liputan6.com, Jakarta - Polres Jakarta Pusat menggandeng organisasi masyarakat (ormas) di wilayah hukumnya saat apel bersama kewilayahan untuk keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada DKI 2017.
Turut hadir Hercules Rozario Marshall selaku tokoh pemuda Jakarta, bersama organisasi masyarakat seperti Tokoh Pemuda Banten, Tokoh Pemuda Maluku Utara, Front Betawi Rempuk (FBR), FORKABI, dan Pemuda Pancasila. Selain itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat serta Dandim Jakpus, dan tokoh lintas agama, juga datang.
Baca Juga
Mereka hadir untuk menandatangani deklarasi bersama terwujudnya kamtibmas, menjelang pencoblosan pilkada DKI 2017 putaran kedua pada 19 April 2017.
Advertisement
"Saya berharap segera mengimplementasikan dan dapat mengelola, serta memelihara Kambtinas di wilayah Jakarta Pusat. Seluruh masyarakat DKI mempunyai hak yang sama memilih calon kepala daerah. Karena itu, TNI dan Polri bersikap netral. Kita tidak akan berat sebelah," ucap Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, di depan Monas Jakarta, Kamis 13 April 2017.
Dia juga meminta agar ormas bersama tokoh agama, TNI, dan Polri bisa mengawal dan bergandengan tangan, mengamankan jalannya pencoblosan. Terlebih dari luar wilayah DKI yang ingin mengganggu jalannya pesta demokrasi tersebut.
"Jangan sampai ada penumpang gelap ke wilayah Jakarta dan melakukan tindakan kontraproduktif yang mengganggu pemilihan kepala daerah," jelas Suyudi.
Selain itu, dia juga meminta mengantisipasi keributan karena pilkada, baik antarmassa pendukung pasangan calon, antarormas, dan terjebak dalam isu SARA yang berkembang di masyarakat.
"Kita semua sudah dewasa. Kita memiliki hati nurani. Apapun, kita jaga bersama. Kita sinergikan baik TNI, Polri dan elemen masyarakat," pungkas Suyudi.
Â