Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yakin, pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot), menang Pilkada DKI 2017 putaran kedua.
Hasto yakin target yang ditetapkan akan berhasil, karena saat ini tren di berbagai survei pendukung Ahok - Djarot terus naik.
Baca Juga
"Dari survei kan kita mengalami tren naik, pasangan yang lain mengalami tren turun. Sehingga dari kami targetkan 52,4 persen. Tren naik itu akan sampai 52,4 persen," ujar Hasto usai konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Advertisement
Angka tersebut, kata Hasto, karena tren dukungan warga Ibu Kota naik secara perlahan untuk Ahok - Djarot. Menurut dia, perhitungan tersebut bukanlah klaim semata.
"Ini kan sebenernya kalau kita lihat, kita bukan model main klaim apapun, survei itu adalah alat masing-masing harus mempertanggungjawabkan metodologinya," kata dia.
Karena itu, menurut Hasto, pihaknya memadukan antara pemetaan warga yang dilakukan internal partai, hasil survei, dan pergerakan simpul rakyat.
"Untuk itu kami mencoba memadukan antara pemetaan yang dilakukan oleh internal partai, kemudian juga hasil survei, dan juga pergerakan dari simpul-simpul rakyat berdasarkan segmen pemilih tersebut kekuatan-kekuatan yang signifikan untuk mempengaruhi persepsi dari warga Jakarta," dia memaparkan.
Tapi di luar itu, Hasto menambahkan, kinerja Ahok - Djarot mendapat apresiasi yang begitu luas dari kaum perempuan khususnya. Sehingga pemilih perempuan kemudian menjadi tenaga penggerak dari kepemimpinan pasangan nomor urut dua itu.
Pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua akan segera berlangsung pada Rabu 19 April 2017. Ada dua pasangan calon yang siap bertarung, yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot) dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies - Sandi).
Â
*Ikuti Quick Count dari 3 Lembaga Survei Pilkada DKI Jakarta di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017
Â