Liputan6.com, Malang - Arus penumpang angkutan udara melalui Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, pada lebaran tahun ini diprediksi naik 12,% dibanding lebaran tahun lalu. Bahkan, load factor atau tingkat keterisian penumpang bisa bertambah lagi jika ada ekstra flight
Â
"Sampai saat ini belum ada informasi penambahan jadwal penerbangan. Tapi yang jelas prediksi kami load factor selama lebaran tahun ini akan meningkat," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno, di Malang, Jawa Timur, Senin (14/7/2014).
Â
Di Bandara Abdulrachman Saleh terdapat 8 jadwal penerbangan. Antara lain, Garuda Indonesia tujuan Malang–Jakarta dengan 2 kali jadwal. Sriwijaya Air tujuan Malang–Jakarta 3 kali penerbangan.
Kemudian, City Link tujuan Malang–Jakarta dan Wings Air rute Malang–Denpasar dan Kalstar tujuan Malang–Balikpapan masing masing sekali jadwal penerbangan.
Â
Menurut Suharno, saat ini rata-rata load factor di bandara Abdulrachman Saleh baru sekitar 80%. Load factor baru mencapai 100% saat H-7 hingga H+7 Idul Fitri. "Sekarang arus penumpang masih normal. Puncak arus mudik dan arus balik biasanya seminggu sebelum dan sesudah lebaran," papar Suharno.
Â
Volume penumpang yang keluar dan masuk melalui bandara Abdulrachman Saleh bisa mencapai 1.800 penumpang per hari. Pada lebaran tahun lalu, arus keluar masuk penumpang setiap hari rata-rata sekitar 1.500 penumpang.
Musim Mudik, Beban Bandara Malang Diprediksi Naik 12,5%
Menurut Suharno, saat ini rata-rata load factor di bandara Abdurrahman Saleh baru sekitar 80%.
Advertisement