Ratusan Penyapu Jalanan Dikerahkan Saat Takbiran di Bekasi

Liputan6.com, Bekasi - Ratusan personel Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Jawa Barat, dikerahkan saat malam takbiran jelang Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah. Petugas kebersihan atau penyapu jalan tersebut disebar di titik-titik jalan protokol dan pusat keramaian.

Sudah jadi tradisi takbiran keliling menyambut Lebaran mewarnai jalanan. Kondisi itu memicu munculnya sampah beragam jenis.

"Petugas kebersihan yang disiagakan di jalanan itu 500 orang," jelas Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Junaedi kepada Liputan6.com di Bekasi, Minggu (27/7/2014) malam.

Penyapu jalan ditempatkan di beberapa tempat antara lain kawasan Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir H Juanda, Sumarecon, Jalan Cut Mutiah dan Jalan Sudirman.

Junaedi menjelaskan, sebanyak 60 unit truk sampah disiapkan, begitu pula 5 mobil sampah kecil dan 20 sepeda motor pengangkut sampah.

Insentif Khusus

Lebih lanjut ia menuturkan, saat hari H Lebaran, petugas kebersihan yang bekerja berjumlah 400 orang. Pada H+1 dikerahkan 500 orang, dan H+2 disiagakan 600 personel. "Mereka yang bertugas mendapat uang insentif khusus," ucap Junaedi.

Uang tambahan sebesar Rp 50 ribu untuk yang bertugas saat malam takbir, sedangkan petugas bekerja H, H+1 dan H+2 mendapat insentif Rp 30 ribu. Seperti tahun sebelumnya, sampah saat malam takbiran itu disumbangkan dari sampah rumah tangga dan pasar tradisional. Serta penambahan sampah dari lokasi keramaian setelah malam takbiran.

"Volume sampah saat malam takbiran di Bekasi diprediksi naik dari hari biasanya. Dan Sampah kemudian diangkut dan dibuang ke TPA Sumur Batu, Bantargebang," tutur Junaedi.