Liputan6.com, Makassar - Memasuki arus balik di H+3 Lebaran, jalan poros batas antara Kabupaten Maros, Makassar, Sulsel, mengalami kemacetan. Antrean kendaraan mencapai 2 kilometer.
Syarif Kurniawan seorang penumpang asal Kabupaten Pinrang, Sulsel, mengaku telah menempuh perjalanan kurang lebih 150 kilometer. Sepanjang perjalanannya, dia harus bersabar menghadapi kemacetan di sejumlah titik yang menguras cukup banyak waktunya.
"Di setiap titik macet, kita harus menunggu sampai berjam-jam untuk dapat lewat," keluh Syarif di Makassar, Sulsel, Kamis (31/7/2014).
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, kemacetan terjadi di sejumlah titik, di antaranya Kota Parepare menuju terminal, memasuki ibukota Kabupaten Pangkep dan batas Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
"Harusnya perjalanan hanya ditempuh sekitar 4-5 jam, kini mencapai 6-7 jam," ungkap Syarif.
Selain dipadati pemudik, kamacetan juga disebabkan banyaknya warga yang menyempatkan waktu libur pasca-Lebaran dengan mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga.
Salah satu sopir angkutan umum, Abdul Hakim, mengaku cukup kelelahan menunggu waktu antrean yang panjang. Normalnya, batas kota Makassar-Kabupaten Maros ditempuh sekitar 15 menit. Namun pada pasca-Lebaran ini, harus ditempuh hingga dua jam.
"Biasanya batas kota di Mandai hanya sekitar 15 menit untuk masuk ke gerbang tol, sekarang kita harus merayap berjam-jam," ucap dia.
Menurut dia, akibat macet yang cukup panjang sekitar dua kilometer itu, menyebabkan dia dan banyak sopir lainnya kesulitan mengangkut penumpang hingga tiga trip (pulang-pergi).
Padahal biasanya, dalam kondisi normal dapat mengangkut penumpang rute Mandai-Pasar Pannampu sebanyak tiga kali PP sehari.
"Sekarang kita paling bisa 1 kali PP, biasa sampai 3 kali PP. Tapi macet sekali jadi tidak bisa sampai 2 kali PP," pungkas dia. (Sun)
Arus Balik H+3 Lebaran, Batas Kota Makassar Macet Berjam-jam
Antrean kendaraan mencapai 2 kilometer.
Advertisement