Sopir Ngantuk, Bus Pemudik Terguling di Tol Bekasi Timur

Liputan6.com, Bekasi - Bus Gapuraning Rahayu yang membawa puluhan pemudik dari Wangon, Jawa Tengah menuju Kalideres, Jakarta Barat terguling ke dalam parit di pinggiran Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 16, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/8/2014) siang. Diduga, sopir mengendarai bus dalam keadaan mengantuk.

Pantauan Liputan6.com, kecelakaan tersebut mengakibatkan puluhan penumpang luka-luka. Bahkan 3 penumpang yang mengalami luka serius akibat terkena pecahan kaca langsung dilarikan petugas ke Rumah Sakit Hermina, Tambun, Kabupaten Bekasi. Sedangkan Iwan (40) sang sopir dan kernet bus langsung dibawa petugas untuk dimintai keterangan.

Hasan (37), salah satu penumpang yang selamat saat ditemui Liputan6.com di lokasi mengatakan, setelah memasuki gerbang Tol Cikampek, sopir membawa mobil dalam keadaan mengantuk. "Bahkan, penumpang sudah memperingati agar hati-hati," kata Hasan.

"Sopir (bus)  kemudian tidak bisa mengendalikan laju dengan baik kendaraan. Sopir membanting kemudi ke arah pinggiran tol dan langsung terguling," tutur Hasan.

Ia menambahkan, sejak masuk Tol Cikampek, sopir bus sudah mengantuk. "Saat menyalip dari sebelah kiri melalui bahu jalan, tapi lepas kendali dan tercebur ke parit," paparnya.

Sedikitnya 50 penumpang bus terlihat mengalami luka ringan, sedangkan 3 penumpang mendapat cedera serius seperti di bagian tangan, kepala, dan badannya akibat terkena pecahan kaca ataupun terjepit di dalam bus langsung dibawa petugas ke RS Hermina, Tambun, Kabupaten Bekasi.

Sementara, Brigadir Awaluddin salah satu petugas PJR Tol Jakarta-Cikampek menduga pula, sopir bus yang membawa puluhan pemudik itu dalam kondisi lelah dan mengantuk. "Akibatnya bus langsung terguling dan masuk ke dalam parit," kata Brigadir Awaluddin di Bekasi, Sabtu siang.

Awaluddin menjelaskan, menurut keterangan beberapa penumpang sejak masuk Tol Cikampek, pengemudi bus tersebut membawa laju kendaraan di atas 100 kilometer per jam, saat akan menyalip sebuah minibus yang ada di depannya, bus tiga perempat tersebut lepas kendali dan langsung terguling," ujarnya.

Sementara itu, bus nahas bernomor polisi Z 7993 TA masih dalam proses evakuasi petugas Jasa Marga dan petugas Tol Jakarta-Cikampek. Bus terlihat mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian kaca depan yang pecah akibat kerasnya hantaman batu pinggiran parit.

Akibat kecelakaan tersebut ruas tol arah Jakarta mengalami kemacetan hingga 5 kilometer. Petugas PJR Tol Jakarta-Cikampek bersama petugas Jasa Marga, langsung mengatur lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sempat tersendat. Sedangkan bangkai bus langsung dibawa petugas laka ke Pos PJR Jatibening Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kasus kecelakaan tunggal tersebut kini ditangani petugas Unit Laka Polresta Bekasi Kota.