Sukses

Pemudik Hati-hati, Penerangan Jalan di Bekasi Banyak yang Mati

Pemerintah Kabupaten Bekasi seharusnya sudah dapat mengantisipasi masalah tersebut sebelum Lebaran.

Liputan6.com, Bekasi - Banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungsi di sejumlah jalan protokol wilayah Bekasi, Jawa Barat, sangat mengganggu dan membahayakan para pengguna jalan, khususnya pemudik yang akan kembali ke kotanya masing-masing.

Pantauan Liputan 6.com, sejumlah titik lampu PJU yang tak berfungsi itu terlihat seperti di Jalan Raya Kedungwaringin, Jalan Raya Lemahabang, Jalan Raya Teuku Umar, Jalan Alteri tol Cibitung, dan Jalan Raya Diponegoro, Tambun. Hal ini pun dikeluhkan para pengguna jalan.

"Sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan terutama kendaraan roda dua," kata salah satu pengguna jalan, Suryo di Bekasi, Sabtu (2/8/2014).

Menurut Suryo, Pemerintah Kabupaten Bekasi seharusnya sudah dapat mengantisipasi masalah tersebut sebelum Lebaran. Karena sejumlah PJU yang tidak berfungsi itu berada di jalan utama, seperti di Jalan Tengku Umar dan Jalan Alteri Tol Cibitung.

"PJU itu penting bagi pengguna jalan. Apalagi PJU yang mati itu tepat berada di jalan yang bercabang (pertigaan Indoporlen), jadi akan sangat berbahaya dan rawan akan kecelakaan jika PJU tak berfungsi," ungkap Suryo.

Yang disesalkan Suryo, hingga kini belum melihat tanda-tanda akan dilakukannya perbaikan PJU di jalan tersebut. Ia pun mempertanyakan kinerja dari instansi terkait.

"Meskipun jalan di sana bagus, tapi PJU harus tetap menyala. Karena dapat mengakibatkan kecelakaan," tegas dia.

Sementara itu Yanto salah satu pemudik asal Yogyakarta yang sedang beristirahat mengungkapkan, PJU yang mati di jalan utama tersebut akan sangat membahayakan bagi para pemudik dan masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

"Pemerintah harusnya lebih memperhatikan itu. Karena PJU itu diperlukan bukan hanya ketika mudik saja, juga untuk kepentingan bersama," ucap Yanto.

Dengan banyaknya lampu PJU yang tak berfungsi, itu harus menjadi perhatian serius khusus bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. (Ans)

Video Terkini