Liputan6.com, Jakarta - Seluruh Polda di Tanah Air menggelar Operasi Ketupat 2015 menjelang Lebaran. Sebanyak 145.676 kekuatan personel polisi diturunkan untuk menjalankan operasi yang berlangsung mulai hari ini, 9 Juli hingga 25 Juli 2015.
Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, operasi ini dipertebal dengan kekuatan 12.761 personel TNI dan 50.377 personel dari seluruh pengambil kebijakan.
"Momentum Hari Raya Idulfitri ini pergerakan orang dan barang cenderung meningkat, termasuk juga gangguan kriminalitas cenderung ada peningkatan. Kita lakukan operasi dan sifatnya kemanusian bukan hanya dari Polri tetapi juga instansi terkait lainnya. Kita siapkan personel secara keseluruhan 145 ribu sekian," papar Badrodin saat memimpin apel Gelar Pasukan Ketupat Jaya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Badrodin menjelaskan, pihaknya telah mendirikan 1.083 pos pengamanan atau pos Operasi Ketupat di seluruh Polda se-Indonesia.
Semakin mendekati puncak Hari Raya Lebaran, pengawasan polisi akan semakin ditingkatkan di ruang publik yang kerap disibukkan berbagai kegiatan saat bulan Ramadan.
"Kekuatan personel ini juga akan ditempatkan di masjid-masjid, terminal yang menjadi titik keberangkatan dan kepulangan, tempat wisata, mal-mal, perumahan warga yang sepi, dan lokasi pembagian zakat," jelas Badrodin.
Melalui Operasi Ketupat, Kapolri berharap anggotanya dapat mencegah angka tindak kriminalitas, mengurai kemacetan, dan menekan resiko kecelakaan yang menjadi masalah rutin saat musim mudik tiba.
"Pengaturan yang baik dan penjagaan dilakukan agar terjadi penurunan angka kecelakaan. Kalau macet tidak bisa kita hindari, sebab jumlah kendaraan dan volume arus mudik yang meningkat," tandas Badrodin. (Mvi/Nrm)
Advertisement