Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah persiapan mudik di sejumlah jalur mudik mulai dilakukan jajaran Direktorar Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang di ruas-ruas jalur mudik.
Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Ipung Purnomo mengimbau kepada seluruh kendaraan umum maupun pribadi, agar tidak bersamaan saat menuju rute jalur mudik.
"Nah, ini nanti dikhawatirkan kalau seandainya berangkat berbarengan takutnya di jalan tolnya itu nanti akan beriring-iringan. Karena itu kan jumlahnya ratusan bus. Saya rasa menyiasatinya bisa dengan berjenjang waktunya untuk berangkatnya. Kalau bisa jangan berbarengan seperti itu," kata Ipung di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Advertisement
Ipung juga mengingatkan agar sejumlah perusahaan yang menyediakan bus gratis bagi pemudik, agar mengatur waktu keberangkatan. Dia menyarankan agar para pemudik berangkat pada sore hari.
"Kalau bisa mudik gratis itu diberangkatkan sore hari menjelang buka puasa. Tapi kalau enggak bisa juga enggak apa-apa," ucap dia.
Yang terpenting, tegas Ipung, para pemudik dan pengendara harus menyiapkan fisik yang prima. "Yang penting kalau pas berkendara di Jakarta menuju tujuan masing-masing, harus siap baik fisik dan mental," imbuh dia.
Bayar Tol dengan Uang Pas
Sementara bagi pemudik yang menggunakan jalan tol, khususnya Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali, diimbau agar menyiapkan uang pas pada saat membayar di gerbang tol.
Hal ini guna mencegah penumpukan kendaraan pada saat memasuki gerbang tol. Selain itu, hal ini juga demi efisiensi waktu bagi para pemudik.
"Saran juga kalau seandainya di Tol Cipali itu kalau bayar tolnya pakai uang pas. Jangan sampai harus pakai kembalian, jadi memakan waktukan sekian detik, sekian menit kalau dikalikan beberapa kendaraan itukan jadi panjang," imbau Ipung. (Rmn/Vra)