Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal bus Rukun Sayur di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Jawa Barat, untuk mencari penyebab kecelakaan yang menewaskan menewaskan 11 orang itu. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Tim Technical Analysis Accident (TAA) Korlantas Polri melakukan olah TKP sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (15/7/2015). Akibatnya, perjalanan para pengguna tol terganggu karena macet mengular sepanjang 7 km, mulai dari KM 195 hingga KM 202, tempat olah TKP.
Bahkan menurut informasi dari NTMC Polri, kemacetan juga mengular sekitar 10 km di pintu keluar gerbang tol Palimanan. "Lalin Tol Palikanci Antrean Keluar GT Palimanan ± 10 KM," tulis @NTMCLantasPolri.
‎Bus maut bernomor polisi ADD 1543 CF melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah membawa para pemudik yang merupakan buruh bangunan PT Adhi Persada Gedung, anak usaha PT Adhi Karya (persero) Tbk untuk proyek Telkom Landmark Tower.
Wakakorlantas Brigjen Pol Sam Budi Gusdian mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut diduga disebabkan karena sopir bus lepas kendali. "Kita masih teliti penyebabnya, tapi kalau lihat ban depan keduanya utuh jadi kemungkinannya pengemudi lepas kendali," kata Sam Budi. (Alv/Mut)‎
Ada Olah TKP Kecelakaan Bus, Tol Palikanci Macet 7 Km
Bahkan menurut informasi dari NTMC Polri, kemacetan juga mengular sekitar 10 km di pintu keluar gerbang tol Palimanan.
Advertisement