Liputan6.com, Makassar - Hampir selalu ada lapa-lapa di meja makan warga Makassar, Sulawesi Selatan setiap Hari Raya Lebaran tiba. Ini adalah hidangan khas suku Bugis yang identik dengan rasa gurih.
Lapa-lapa biasanya disantap bersama ikan asin. Serta dilengkapi dengan sambal kaluku yang terbuat dari kelapa parut. Rasa sambalnya beragam, asin, asam, hingga pedas.
Pembuatan lapa-lapa sesederhana wujudnya yang terbalut daun kelapa muda. Berikut resep lapa-lapa ala warga Kabupaten Maros, Sulsel, Harlia (67).
"Pertama terlebih dahulu menyediakan beras ketan boleh warna hitam atau ketan putih," kata Harlia kepada Liputan6.com, Sabtu (18/7/2015).
Setelah itu, lanjut dia, beras ketan dibersihkan dan direndam selama sehari hingga agak lunak. Beras ketan lalu dimasak hingga setengah matang dan dicampur sedikit santan.
Selanjutnya, kata Harlia, setelah beras ketan setengah matang lalu dibungkus daun kelapa muda. Ikat dengan tali rapia.
"Jadi pembuatannya mirip dengan cara membuat buras (lontong), hanya ‎saja bahan berasnya yang berbeda," ucap dia.
"Setelah diikat lapa-lapa kemudian kembali dikukus hingga matang penuh dan siap disajikan pada hari perayaan Idulfitri ini," tandas Harlia.
Penasaran? Yuk dicoba resepnya. (Ndy/Mut)