Liputan6.com, Jakarta - Arus balik Lebaran 2015 di Stasiun Gambir sudah mulai terjadi. Bahkan Kepala Stasiun Gambir Edy Kuswoyo mengatakan, arus balik sudah mulai terlihat sejak H+1 atau Minggu 19 Juli 2015 kemarin.
"Kalau arus balik sudah dari H+1 kemarin. Dan diperkirakan sampai H+7," ujar Edy di kantornya, Stasiun Gambir, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2015).
Edy mengungkapkan, tidak ada puncak arus mudik maupun balik pada moda transportasi kereta api. Sebab, sistem penumpang kereta api sudah disesuaikan dengan jumlah tempat duduk.
"Jadi tidak ada puncak arus balik atau mudik. Karena semua penumpang sekarang sudah sesuai tempat duduk. Jadi kapasitasnya sama saja, mudik sekian, balik juga sekian," kata Edy.
Namun begitu Edy memperkirakan kepadatan penumpang karena permintaan tinggi pemudik dengan kereta api akan terjadi pada H+4 atau Rabu 22 Juli dan H+8 atau Minggu 26 Juli.
"Mungkin permintaan tinggi itu untuk hari Rabu, karena cuti bersama sudah selesai. Dan Minggu, karena Seninnya anak sekolah sudah masuk," ujar Edy.
Data Humas Stasiun Gambir yang diterima Liputan6.com menyebut, hari ini ada 24 kedatangan kereta api di Stasiun Gambir. Dari 24 kereta api itu, terdapat 8.403 penumpang yang turun di Stasiun Gambir.
24 Kereta api itu terdiri atas 22 kereta api reguler dan 2 kereta api tambahan lebaran. Kereta api pertama yang tiba, yakni Kereta Api Taksaka Malam rute Yogyakarta-Gambir, sekitar pukul 03.45 WIB dengan membawa 370 penumpang dari 400 kursi yang tersedia. Untuk sementara, Kereta Api Argo Bromo Anggrek Pagi rute Surabaya Pasarturi-Gambir tiba pukul 17.00 WIB dengan membawa 347 penumpang dari 350 kursi tersedia.
Menurut Edy, tak semua penumpang pada arus balik yang menggunakan kereta api ini turun di Stasiun Gambir. Sebab, tak sedikit penumpang yang memilih turun di Stasiun Jatinegara atau Stasiun Bekasi karena pertimbangan kedekatan tempat tinggal.
"Kalau dipresentasekan, sekitar 60 persen penumpang yang turun di Gambir. Sekitar 30 persen di Stasiun Jatinegara dan sekitar 10 persen di Stasiun Bekasi," ujar Edy.
>> Arus Balik Kalideres >>
Arus Balik Kalideres
Arus Balik Kalideres
Puncak arus balik di Terminal Kalideres Jakarta Barat diprediksi akan terjadi pada H+8 dan H+9 atau akhir pekan ini.
"Arus balik kami prediksi baru akan terjadi pada Sabtu dan Minggu nanti, yaitu pada 25-26 Juli tepat sebelum anak-anak masuk sekolah pada Senin (27 Juli 2015)," kata staf Tata Usaha Terminal Kalideres Iwan Rukiyadi saat ditemui di terminal Kalideres Jakarta, Senin (20/7/2015).
Meski cuti bersama pemerintah berakhir pada Selasa 21 Juli 2015, menurut Iwan belum terjadi peningkatan penumpang yang kembali dari kampung halaman di terminal Kalideres.
"Memang bisa juga arus balik pada Selasa (21 Juli 2015), sebelum masuk kerja pada Rabu (22 Juli 2015), tapi mereka yang cuti bersama biasanya orang kantoran atau pegawai negeri sipil yang lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, kalau yang naik bus kan biasanya wiraswasta atau orang pabrik dari sekitar daerah sini," jelas Iwan.
Bus-bus yang tiba dari berbagai daerah di Pulau Jawa, Madura dan Sumatera itu biasanya tiba di terminal pada malam hari.
"Penumpang biasanya sampai pada subuh, karena mereka berangkat dari daerah pada sore hari sebelumnya, jadi kami juga sudah siapkan petugas shif malam untuk terus stand by terutama sejak pukul 02.00 WIB," ungkap Iwan.
Penumpang yang tiba pada dini hari di terminal Kalideres juga tidak perlu khawatir atas ketersediaan transportasi umum yang membawa mereka ke rumah. Ada bus Tranjakarta koridor III Harmoni-Kalideres yang sudah beroperasi mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB ditambah bus Mayasari No 02 jurusan Kalideres-Kampung Rambutan.
"Ada 6 unit bus tranjakarta angkutan malam hari dari Kalideres ke Harmoni dan didukung bus Mayasari 02 Kalideres-Kampung Rambutan sebanyak 5 unit, dan tentu angkutan kota (angkot) ke Tangerang yang masih beroperasi pada malam hari," tambah Iwan.
Bus Mayasari tersebut akan terus beroperasi pada malam hari hingga pada awal Agustus.
>> Masih Sepi >>
Advertisement
Masih Sepi
Masih Sepi
Arus balik penumpang pada H+2 lebaran di Terminal Daya, Makassar, Sulawesi Selatan, masih sepi. Demikian juga di terminal Malengkeri, Makassar. Belum tampak ada aktivitas arus balik.
Pantauan Liputan6.com di Terminal Daya Makassar, Senin (20/7/2015), tepatnya di Jalan Kapasa kelurahan daya kecamatan Biringkanaya Makassar, hanya tampak beberapa jumlah penumpang yang baru tiba dari daerah diluar kota Makassar. Kursi diarea tunggu penumpang juga masih sepi hanya terdapat tiga hingga lima penumpang saja.
Kepala Bagian Pengelola Perusahaan Daerah (PD) Terminal Daya, Makassar, Yahya, mengakui puncak terjadinya arus balik terjadi pada Selasa 21 Juli 2015. Hal ini lantaran besok merupakan hari terakhir jadwal libur Lebaran para kalangan PNS dan kantoran.
"Besok sudah dipastikan akan terjadi lonjakan penumpang arus balik di terminal ini. Itu sudah pasti," kata Yahya.
Seorang penumpang, Rini (35) mengatakan memilih lebih awal balik ke Makassar karena takut terjebak macet di sepanjang jalan.
"Saya pilih lebih awal balik, karena takut terjebak macet di jalan karena besok kan udah puncak arus balik soalnya," kata Rini. (Ant/Ali/Ans)