Liputan6.com, Jakarta Saat puasa Ramadan, ada beberapa keluhan kesehatan yang kerap menghampiri, seperti sembelit dan dehidrasi. Keluhan tersebut biasanya muncul karena kurang asupan serat, air, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng. Â
Agar puasa Anda tahun ini lancar dan tubuh tetap sehat, tak ada salahnya coba menerapkan saran dosen serta ahli diet dari International Medical University Malaysia, Jamilah Binti Abd Jamil yang dikutip dari laman Ramadan.co.uk, Kamis (25/5/2017).
1. Jangan lewatkan sahur
Advertisement
Tidak sedikit orang yang melewatkan sahur agar bisa tidur lebih lama. Melewatkan sahur tidak dianjurkan sama sekali. Makanlah yang benar saat sahur dengan mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan serat. Serta jangan lupa minum agar terhidrasi sepanjang hari.
2. Konsumsi kurma saat berbuka
Biasakan menyantap satu sampai tiga butir kurma dan meminum segelas air putih terlebih dahulu begitu adzan Maghrib berkumandang. Jangan langsung menyantap makanan besar setelah kelaparan sepanjang hari, karena biasanya Anda malah akan mengonsumsi lebih banyak kalori.
3. Penuhi kebutuhan cairan
Enam puluh persen tubuh kita terdiri dari air, dan kita membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat kita berpuasa. Untuk itu minumlah teratur di malam hari dan selama sahur, guna membantu kita tetap waspada dan terhidrasi.
4. Pilih karbohidrat kompleks, bukan karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana dipecah sangat cepat oleh tubuh untuk digunakan sebagai energi. Sedangkan karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum, oat, dan beras hitam membuat kita kenyang lebih lama.
Makan makanan seimbang
5. Makan makanan seimbang
Pastikan piring kita memenuhi semua kelompok makanan yang diperlukan, tapi tidak dalam kadar yang berlebihan. Misalnya saja nasi merah, ayam, tahu, tempe, sayuran, buah-buahan, dan segelas air putih. Tiga keluhan yang kerap terjadi di bulan Ramadan tidak akan kita rasakan.
6. Hindari kafein
Kafein bersifat diuretik yang membuat kita lebih sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh cepat hilang. Cobalah mengurangi minuman berkafein secara berlebihan selama bulan Ramadan.
7. Hindari minuman manis
Tanpa disadari, minuman manis yang kita jumpai lalu kita konsumsi secara rutin di bulan Ramadan telah memenuhi 1.000 kalori yang dibutuhkan tubuh per hari.
Ingat, agar terhindar dari kenaikan berat badan selama puasa, energi yang dikeluarkan harus lebih banyak daripada energi yang masuk. Lebih baik minum segelas air putih atau infused water agar mendapatkan manfaatnya.
8. Lihat Al-Quran
Jamilah menyarankan kita melihat ayat-ayat di Al-Quran apabila tidak yakin makanan apa saja yang baik disantap saat berpuasa. Di situ disebutkan, Rasullah SAW selalu mengonsumsi susu, kurma, domba, dan gandum agar tubuhnya tetap sehat selama berpuasa. Tentunya, diimbangi dengan buah-buahan seperti zaitun, mentimun, buah ara, anggur, dan lentil.
Demikian juga dengan ikan. Islam memperbolehkan kita menyantap ikan, dan wajib memasukkannya ke dalam menu harian.
9. Tidur yang cukup
Karena kita akan bangun untuk sahur, usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya. Misalnya sesudah sholat taraweh. Sebab, kurang tidur memengaruhi kinerja otak dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit dalam jangka panjang, serta risiko obesitas mengintai.