Liputan6.com, Jakarta Beberapa penelitian menunjukkan, ibu hamil yang berpuasa selama trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau berat lahir bayi yang rendah. Puasa selama trimester pertama kehamilan dapat membahayakan pertumbuhan janin dan menyebabkan masalah perkembangan janin.
Baca Juga
Advertisement
Jika Anda termasuk wanita hamil yang berencana berpuasa selama bulan Ramadan. Ada beberapa tips agar puasa Anda lancar, ditulis dari HTV, Selasa (30/5/2017).
1. Konsultasikan dengan dokter
Anda harus berkonsultasi ke dokter, puasa dapat berefek buruk pada tubuh tanpa pernah disadari. Puasa bisa berisiko mengancam keguguran atau kelahiran prematur.
2. Kenali gejala berbahaya
Jika Anda mengalami gejala seperti penurunan berat badan, dehidrasi berat, gangguan pencernaan, dan berkurangnya gerakan bayi di rahim segera hubungi dokter.
Kondisi ini menjadi indikasi, tubuh Anda tidak dapat mengatasi tekanan fisik puasa dan mungkin perlu berhenti puasa.
3. Minum banyak air
Dehidrasi adalah salah satu risiko terpenting yang harus diperhatikan wanita hamil. Hal ini karena dehidrasi dapat menyebabkan penurunan aktivitas bayi di dalam rahim.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi kelelahan, kulit kering, dan haus yang berat. Cobalah minum air sebanyak yang Anda bisa, baik selama berbuka dan sahur.
4. Perlu bersantai
Wanita hamil yang berpuasa dilaporkan mengalami tingkat stres lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Pastikan Anda cukup tidur dan bersantai.
Hindari aktivitas fisik dan beristirahatlah secara teratur.
5. Makan makanan sehat
Hindari mengonsumsi makanan berminyak, tinggi lemak, dan makanan olahan. Hal ini karena makanan ini kurang memiliki nilai gizi dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Perbanyak makan makanan kaya serat, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
(Fitri Haryanti Harsono)