Sukses

Mau Mudik Pakai RX King, Ada Trik Khususnya

Menjelang masa mudik Lebaran, pastikan kendaraan Anda sudah dipersiapkan sepenuhnya. Nah, bagi Anda yang ingin mudik menggunakan Yamaha RX King, Anda perlu persiapan khusus.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang masa mudik Lebaran, pastikan kendaraan Anda sudah dipersiapkan sepenuhnya. Nah, bagi Anda yang ingin mudik menggunakan Yamaha RX King, Anda perlu persiapan khusus.

Vicky selaku Wakil Ketua KCDj (King's Club Djakarta) membeberkan apa saja yang harus dicek sebelum mudik menggunakan motor RX King.

"Cek rem depan dan belakang. Untuk kelistrikan baik di lampu atau semua indikator. Baru kalau ke mesin itu pertama paking head sama membran (valve)," kata Vicky saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (17/5/2018).

Menurut pria yang akrab disapa Vicky 'Gopek' ini, pengaturan motor dan jalur mudik yang akan dilalui harus disesuaikan.

"Settingnya jangan terlalu kering karena kalau disetting di bengkel biasanya beda (tidak sesuai) dengan kondisi cuaca dan lainnya. Jadi kalau bisa mekanik perlu memahami area mana yang akan dituju si pemudik," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ia menjelaskan bahwa penting bila mekanik mengetahui tujuan jalur mudik. 

Misalkan trek yang banyak dilewati lebih dominan pada tanjakan, settingan harus disesuaikan. 

"Contoh jalur yang seperti puncak (menanjak), gir belakang jangan terlalu kecil karena mungkin kita akan membawa beban boncengan. Kedua, settingannya kalau bisa dengan pilot jet dan main jet-nya diseimbangkan jangan sampai terlalu basah tapi juga jangan terlalu kering, dengan settingan angin mungkin pada karburator bisa dibuka sekitar 2,5 putaran," jelas dia.

Bila settingan awal agak sedikit kering, ubah sedikit asal jangan kekeringan. 

"Untuk gir standar 37 tapi kalau bawa beban dengan jarak jauh saya sarankan gir 35," katanya.

Lain cerita jika RX King dipakai melalui jalur trek lurus seperti Pantura.

"Kalau jalan siang itu cukup panas dengan angin yang hembusannya lumayan kencang, dia boleh settingannya agak sedikit diperbasah . Jadi settingannya dengan pilot jet standar 22,5 jadi diangkat 25. Dengan main jet 155-160 dengan bukaan angin di karbu sekitar bukaan 2-2,5," jelas Pengurus Provinsi DKI YRKI ini.

Ia mengatakan settingan ini dilakukan agar mesin tidak terlalu panas.