Liputan6.com, Jakarta Salah satu yang harus dihindari selama bulan Ramadan adalah terlalu banyak tidur. Walau memang, berpuasa terkadang membuat tubuh terasa lemas dan ingin mempercepat waktu berbuka dengan cara tidur.
Namun, tidur terlalu lama ternyata tidak baik bagi tubuh Anda. Hal ini bisa menimbulkan penyakit, bahkan secara tidak langsung bisa merusak jadwal tidur dan membuat sahur terlewat.
Baca Juga
Ini dikarenakan salah satu dari akibat tidur terlalu lama adalah sulit tidur di malam hari. Tidak hanya itu, tubuh juga akan terkena masalah pernapasan ketika waktu tidur.
Advertisement
"Mereka yang memiliki masalah apnea (masalah pernapasan yang kerap terjadi) saat tidur dan tidak terobat, memiliki kecenderungan untuk kesiangan. Kita tahu bahwa apnea yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati juga mengarah pada penyakit jantung dan stroke," kata psikolog klinis, Michael Breus seperti dikutip dari Reader's Digest pada Senin (28/5/2018).
Dia juga menambahkan, permasalahan lain seperti sakit perut juga bisa muncul.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Sulit untuk tidur
Tak hanya itu, lingkungan yang tidak cukup gelap atau tenang bisa menyebabkan hal itu menjadi bertambah parah. Bahkan, gertakan gigi juga sulit membuat Anda tidur.
Maka, penting bagi tubuh untuk tetap tidur cukup selama masa berpuasa. Selain itu, jangan lupa mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang selama sahur dan berbuka, agar tubuh tetap terasa segar dan tidak mengantuk di siang hari.
Namun, jika Anda masih saja mengantuk sekalipun telah memiliki waktu tidur yang cukup, hubungi dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Advertisement