Jakarta - Momen Lebaran merupakan hal yang disambut bahagia oleh seluruh umat Islam. Kebutuhan uang saat hari raya pun biasanya semakin meningkat. Oleh sebab itu, THR merupakan dana gaji tambahan yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja.
THR bisa dianggap sebagai gaji ke-13 dan bonus yang diterima oleh pekerja. THR umumnya diberikan pada karyawan yang merayakan hari raya besar keagamaannya. Namun di banyak perusahaan, THR diberikan secara massal, misalnya pada Idul Fitri, apa pun agamanya. Hal ini memang menghindari kerepotan dan kesalahan tim keuangan di kemudian hari jika harus membagikan THR sesuai agama masing-masing.
Baca Juga
Senang, tapi membingungkan bukan? Pengalaman banyak sahabat Vemale, mereka yang menerima THR lebih dulu dari hari raya besar keagamaannya, justru menghadapi masalah keuangan di kemudian hari. THR sudah dibagi duluan berbulan-bulan sebelum Natal. Justru waktu Natal, uangnya sudah habis. Wah, gimana ya cara menyiasatinya?
Advertisement
Tabung Sementara Uang THR di Rekening Terpisah
Pisahkan uang THR di rekening yang lain. Tujuannya untuk menjaga uang agar tidak mudah terpakai seperti jika disimpan di tabungan yang digunakan sehari-hari. Tapi ingat, disiplinlah untuk menggunakan uang THR ini sampai pada waktunya, atau untuk keperluan yang memang mendesak.
Advertisement
Tabung dalam Bentuk Investasi Reksadana atau Emas
Jika menabung di rekening terpisah masih bisa membuat anda tergoda untuk mengambil uang sebelum waktunya, cara lain adalah dengan menginvestasikannya dalam bentuk reksadana atau emas. Tenang saja, karena reksadana bisa dicairkan dengan mudah, sama seperti emas.
Dua cara ini bisa membantu Anda supaya tetap on-track dengan uang THR yang datang sebelum waktunya. Semoga tips ini bisa membantu Anda mengelola uang, supaya tetap bisa membeli sirup dan kue-kue di perayaan hari raya keagamaan anda nantinya. Apakah Anda punya tips yang lain?
Â
Sumber: Vemale
Reporter:Â Winda Carmelita