Liputan6.com, Jakarta Konsumsi makanan pedas memang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Perut yang tidak terisi makanan selama 13-14 jam puasa akan mengalami gangguan bila makanan pedas masuk.
Baca Juga
Advertisement
Anda bisa terkena gangguan perut, seperti sakit perut. Namun, ada kabar menggembirakan bagi para pencinta pedas.
Menurut Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ari Fahrial Syam, Anda tetap bisa konsumsi makanan pedas saat berbuka puasa.
"Boleh saja kok konsumsi makanan pedas saat berbuka. Asalkan jangan berlebihan. Saya ini juga suka makanan pedas. Tapi jangan berlebihan saja makannya," ujar Ari saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Rabu (6/6/2018).
Simak video menarik berikut ini:
Zat antiperadangan
Makanan pedas juga mengandung manfaat baik. Misal, senyawa yang terkandung pada cabai sebagai zat antiperadangan pada tubuh.
Zat antiperadangan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko peradangan.
"Cabai mengandung zat antiperadangan. Ini sangat dibutuhkan buat tubuh. Yang pasti jangan berlebihan juga makannya," Ari melanjutkan.
Di sisi lain, Ari menyarankan, saat sahur sebaiknya konsumsi makanan rebusan dan hindari minum kopi. Anda juga tak boleh sering konsumsi makanan yang dipanaskan.
"Makanan yang masih banyak saat berbuka sering dipanasin saat sahur. Itu justru meningkatkan kadar lemak," tutup Ari.
Advertisement