Liputan6.com, Jakarta - Bulan suci Ramadan hanya tinggal menghitung hari. Seperti biasa, pada bulan Ramadan, seluruh umat muslim di dunia akan melaksanakan ibadah puasa.
Namun perlu diketahui, jika menjalankan ibadah puasa bukan hanya menahan lapar dan haus. Tetapi, ada pula adab yang menyertai puasa.
Baca Juga
Adab merupakan suatu perliaku saat melaksanakan atau melakukan urusan-urusan. Apabila baik adab kita, maka akan baik pula hasil yang diperoleh.
Advertisement
Bagi orang yang berpuasa, terdapat beberapa adab yang selayaknya dijalankan. Hal itu dilakukan agar tercapai keselarasan dengan perintah-perintah syariat.
Adab puasa dibagi menjadi dua bagian. Pertama, adab wajib, di mana seorang yang sedang berpuasa senantiasa menunaikan ibadah-ibadah wajib, seperti salat, zakat, dan lainnya.
Kedua, adab sunah, di mana seorang yang berpuasa boleh tidak melaksanakan anjuran ini. Di antara adab kategori ini adalah menyambut bulan Ramadan dengan bangga, gembira, dan bahagia.
Yang juga termasuk adab penting seseorang dalam berpuasa adalah memulai pelaksanaan puasa berdasarkan rukyatul hilal dan tidaklah mengakhiri puasa, kecuali berdasarkan rukyatul hilal pula.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Adab Lainnya
Selain itu, orang berpuasa senantiasa melaksanakan makan sahur, karena keberkahan yang ada padanya. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw bersabda: "Semua sahur adalah berkah maka janganlah kamu meninggalkannya sekalipun hanya dengan seteguk air, sesungguhnya Allah dan para malaikatnya mengucapkan salawat kepada orang-orang yang bersahur." (HR. Ahmad dan al-Mundzir)
Disunahkan juga bagi seorang yang berpuasa untuk mengakhirkan makan sahur hingga dekat dengan waktu fajar. Kemudian juga senantiasa membaca Alquran, berzikir, salat sunah, dan sedekah.
Selain adab yang sunah itu, menyegerakan berbuka juga termasuk adab yang sunah saat berpuasa.
Demikian pentingnya adab dalam ibadah meliputi adab wajib dan sunah. Semua adab ini patut dipahami karena dapat mempengaruhi nilai-nilai ibadah yang diharapkan.
Advertisement