Sukses

Sahur Hanya Minum Air Putih, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

Tak disarankan hanya minum air putih saat sahur.

Liputan6.com, Jakarta Saat kesiangan bangun sahur kerap kali orang hanya akan meminum segelas air. Namun, hal itu tak disarankan untuk sering dilakukan mengingat orang yang berpuasa harus menahan haus dan lapar selama kurang lebih 13 jam lamanya.

Bila hanya minum air putih saat sahur, potensi untuk merasa kehausan dan kelaparan di siang hari semakin besar.

"Minum air putih saja saat sahur tidaklah cukup. Kecuali, Anda makan cukup banyak asupan tinggi serat di malam hari. Kalau sebelumnya tidak makan apa-apa atau makan hanya sedikit dan Anda hanya minum air putih saat sahur untuk puasa selama hampir 13 jam, sangat tidak disarankan," ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

"Air putih itu tidak mengandung gizi, mikronutrien, mineral, karbohidrat, protein, atau lemak. Jadi, kalau ditanya bisakah air putih saja menjadi modal buat berpuasa, ini tidak disarankan sama sekali. Efeknya, orang yang berpuasa bisa lemas seharian," tegas dr. Sepri.

 

2 dari 2 halaman

Lemas seharian

Lemas saat puasa akibat tidak mengonsumsi menu sahur yang tepat tidak bisa dianggap sepele. Ini karena saat puasa tubuh Anda tidak kemasukan suatu apapun selama hampir 13 jam.

Jika di saat bersamaan tubuh tidak memiliki “modal” untuk dijadikan sebagai energi, salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah hipoglikemia.

Ini adalah penurunan kadar gula darah ke rentang paling rendah. Hipoglikemia bisa menyebabkan badan lemas, pusing, kliyengan, bahkan kehilangan kesadaran.

Penulis : Krisna Octavianus Dwiputra/Klik Dokter