Liputan6.com, Jakarta Sakit gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat menyebalkan saat kamu mengalaminya. Orang yang mengalami sakit gigi bisa tidak bersemangat melakukan apapun, terutama bicara karena merasa ngilu pada gigi.Â
Baca Juga
Apalagi bila sakit gigi menyerang saat puasa. Tidak terbayangkan lagi betapa menyebalkan dan melelahkannya. Saat kamu tidak boleh mengonsumsi sesuatu, malah terasa ngilu dari mulut yang disebabkan oleh masalah yang terjadi pada gigi.
Advertisement
Oleh karena itu, kamu harus mengetahui cara mengobati sakit gigi tanpa membatalkan puasa yang cukup sederhana ini. Tidak perlu mengonsumsi obat atau apapun, maka sakit gigimu bisa mereda sekaligus puasamu tetap terjaga.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2019) tentang cara mengobati sakit gigi tanpa membatalkan puasa
Kompres Es Batu dan Kumur Air Garam
1. Kompres Es Batu
Cara megobati sakit gigi tanpa membatalkan puasa yang pertama adalah menggunakan kompres es batu. Kamu bisa melakukannya dengan menempelken es batu di pipi, atau langsung tempelkan pada gigi yang sakit.
Dengan melakukan hal ini selama 15 menit, saraf gigi akan menjadi kebal dan rasa sakit pun bisa menghilang. Selain itu, kompres dengan es batu juga dapar menghentikan pendarahan yang terjadi pada gusi. Gunakanlah plastik atau handuk untuk membungkus ese batu yang akan digunakan sebagai kompres.
2. Kumur Air Garam
Salah satu cara meredakan sakit gigi tanpa membatalkan puasa selanjtunya adalah berkumur dengan air garam. Kamu bisa mencampurkansetengah sendok makan garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan air tersebut untuk beberapa saat.
Dengan ini kamu bisa membersihkan gigi dari bakteri yang menyebabkan timbulnya rasa sakit. Cara ini tentunya akan sangat mudah dan tidak membatalkan puasa yang sedang kamu jalankan. Asalkan kamu tidak menelan air kumur-kumurnya. Bila kamu ingin menghilangkan sensasi rasa asin garam, berlah waktu jeda beberapa saat sebelum berkumur dengan air biasa.
Advertisement
Air Cuka, Minyak Cengkeh, dan Hydrogen Peroxyde
3. Air Cuka
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan air cuka. Bisa menggunakan cuka apel amupun cuka dapur. Kamu bisa menempelkan cuka menggunakan kapas pada area gigi yang sakit untuk beberapa saat. Setelah itu, kamu bisa berkumur dan menukiat gigi seperti biasa.
Selanjutnya, kamu juga bisa mencampurkan setengah sendok teh cuka dengan segelas air. Gunakan air tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Dengan menggunakan cuka, bisa mengatasi bakteri di dalam mulut dengan sifat anti bakterinya.
Namun jangan langsung berkumur dengan cuka murni tanpa mencampurkannya ke dalam segelas air, karena hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan enamel gigi.
4. Minyak Cengkeh
Cara mengobati sakit gigi tanpa membatalkan puasa selanjutnya adalah dengan menggunakan minyak cengkeh. Caranya, sebelum mengoleskan minyak cengkeh ke area gigi yang terasa sakit, kamu harus menyikat gigi terlebih dahulu untuk membersihkan area gigi tersebut.
Kemudian tuangakan dua tetes minyak cengkeh pada kapas, lalu tempelkan pada gigi yang bermasalah. Tekan selama beberapa menit sampai rasa sakitnya reda. Minyak cengkeh sudah menjadi obat herbal untuk sakit gigi sejak lama.
Hal ini karena kandungan senyawa eugenol dan sifat anti mikroba pada minyak cengkeh dapat meredaka berbagai masalah pada gigi. Kamu bisa mendapatkan minyak cengkeh ini di apotek.
5. Kumur dengan Cairan Hydrogen Peroxyde
Mungkin kamu agak jarang mendengar istilah Hydrogen Peroxyde ini. Cairan ini merupakan salah satu jenis antiseptik. Hydrogen peroxide sebenarnya sudah umum digunakan sebagai obat pencuci mulut. Seperti garam, cairan ini juga ampuh dalam membasmi bakteri di mulut yang menyebabkan sakit gigi.
Dengan mencampurkan hydrogen peroxide dengan air biasa, kamu bisa berkumur selama 30 detik sampai 1 menit untuk menghilangkan rasa sakit gigi. Setelah berkumur dengan air campuran hydrogen peroxide, kamu bisa membersihkan mulut dengan kumur air biasa.