Liputan6.com, Jakarta Manusia merupakan makhluk sosial, yang di manapun dan kapanpun membutuhkan manusia lainnya untuk bisa saling membantu, saling menolong, mendukung, bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia. Oleh karena itu, di dalam Islam silaturahmi sangatlah penting.
Baca Juga
Advertisement
Ya, Islam merupakan salah satu agama yang menganjurkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik. Dan dengan silaturahmi ini, merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan. Menjalin silaturahmi merupakan salah satu cara mewujudkan ukhuwah islamiyah dan dapat dilakukan dengan cara mengunjungi sanak saudara, dan keluarga.
Selain membuat orang lain yang kamu kunjungi merasa senang, silaturahmi juga memiliki banyak hikmah dan keutamaan. Berikut ini, Liputan6.com, Selasa (5/6/2019) telah merangkum dari berbagai sumber tentang hikmah dan keutamaan silaturahmi yang perlu umat Islam ketahui agar bisa mengamalkannya.
Penjelasan tentang Silaturahmi Menurut Hadist
Silaturahmi berasal dari kata shilah yang artinya hubungan dan rahim artinya kerabat. Rahim sendiri juga bersal dari Ar Rahmah yang berarti kasih sayang, sehingga sering disebut dengan berkasih sayang atau menjalin kekerabatan pada istilah silaturahmi.
Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda bahwa,
“Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung silaturahmi”. (HR Bukhari).
Menyambung silaturahmi menurut hadist di atas juga termasuk ke dalam bagian dari ajaran islam. Untuk itu Rasulullah memerintahkan agar umat islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim. Di hadist yang lain juga disbeutkan bahwa,
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kekerabatan” (HR Bukhari dan Muslim). Hal ini berarti sangat penting hubungan silaturahmi dilakukan dan dengan itulah umat islam bisa kuat dan saling menyokong satu sama lain. Jika tidak maka akan bercerai berai.
Advertisement
Hikmah Silaturahmi
Merekatkan Tali Persaudaraan
Hikmah dan keutamaan silaturahmi yang pertama adalah bisa merekatkan tali persaudaraan. Ya, tentunya sebagai manusia tidak terlepas dari yang namanya salah dan khilaf.
Pasti ada saja masalah dan konflik yang terjadi, bahkan sering kali tanpa sadar kamu menyakiti hati seseorang. Nah, dengan silaturahmi memberikan hikmah untuk merekatkan ukhuwah dan juga kekerabatan yang mulai pupus atau berkurang.
Memperbanyak Rezeki
Di dalam beberapa hadis mengatakan bahwa dengan bersilaturahmi bisa memperbanyak rezeki. Tentu saja rezeki ini bisa bersifat langsung ataupun efek yang tidak langsung. Misalnya saja, dengan bertemu sahabat, kamu bisa menawarkan produk bisnis, membangun bisnis bersama, atau mendapatkan berkah lainnya dari bersilaturahmi.
Menambah Empati dan Menjauhi Sikap Egois
Hikmah dan keutamaan silaturahmi lainnya adalah bisa menambah empati dan menjauhi sikap egois. Ya, saat sedang bersilaturahmi, kamu dibiasakan untuk menghargai orang lain, menghormati mereka, mendengarkan cerita dan masalahnya dan hal-hal lainnya. Untuk itu, silaturahmi secara tidak langsung, kalau dijalankan secara konsisten akan membentuk empati dan menjauhi sikap egois.
Menambah Kekuatan dan Kesatuan Islam
Di dalam Islam, Rasulullah sering kali menyuruh umat Islam untuk saling bersatu agar tidak bercerai berai. Tentu saja, efek silaturahmi kekuatan umat Islam bisa bersatu dan saling bahu membahu.
Bayangkan saja kalau umat Islam hidup individualis dan tidak saling membantu, maka umat Islam bisa bercerai berai dan kesatuan Islam akan terancam. Untuk itulah dibutuhkan untuk saling bersilaturahmi.
Memperluas Persaudaraan
Selain itu, dengan bersilaturahmi kamu juga bisa saling mengenal dan memperluas persaudaraan. Awalnya hanya mengenal satu orang, kemudian akan banyak mengenal sahabat-sahabat atau saudara yang lainnya.
Tanpa adanya silaturahmi, tentu hal ini sulit terjadi. Kamu tidak akan mengenal keluarga, sahabat yang lainnya, padahal diketahui bahwa semua umat Islam adalah saudara. Inilah salah satu fungsi dari silaturahmi.
Keutamaan Silaturahmi
Merupakaan Konsekuensi Iman Kepada Allah SWT
Silaturahmi merupakan tanda-tanda seseorang beriman kepada Allah SWT sebagaimana yang dijelaskan di dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi”.
Dipanjangkan Umur dan Diluaskan Rezekinya
Kalau kamu termasuk ke dalam orang yang suka mengunjungi sanak saudaranya, serta menjalin silaturahmi akan dipanjangkan umurnya di diluaskan rezekinya. Hal ini sbagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi,
“Barangsiapa yang senang diluaskan rezeqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi”.
Penyebab Masuk Surga dan Dijauhkan dari Neraka
Hikmah dan keutamaan silaturahmi berikutnya adalah didekatkan dengan surge dan dijauhkan dari api neraka. Sebagaimana yang tertera di dalam hadis berikut ini,
“Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dan dalam satu riwayat:
“Jika dia berpegang dengan apa yang Kuperintahkan kepadanya niscaya ia masuk surga.”
Merupakan Bentuk Ketaatan Kepada Allah SWT
Menyambung tali silatrahmi merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh Allah SWT. Maka dengan menjalankan perintahnya, maka kamu taat kepada Allah SWT, Menjalin silaturahmi juga merupakan salah satu cara meningkatkan akhlak yang terpuji. Allah SWT pun berfirman,
“dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supata dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk”. (QS. Ar-Ra’d : 21).
Terhubung dengan Allah SWT
Menyambung tali silaturahmi sama dengan menyambung hubungan dengan Allah SWT. Sebagaimana disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: “Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang emmutuskan engkau?” Ia menjawab: Iya. Dia berfirman: “Itulah untukmu”.
Advertisement