Selain Nyaman, Posko Mudik Juga Harus Dibuat Ramah Anak

RPTRA Terminal Kampung Rambutan — Seorang anak bermain ayunan di ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (27/5/2019). Menyambut arus mudik Lebaran 2019, RPTRA mini ini diharapkan bisa memberi hiburan bagi anak-anak yang hendak menunggu keberangkatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau kepada pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat ikut berpartisipasi menyediakan posko mudik Lebaran yang ramah anak. Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan mudik Lebaran 2019 orangtua bersama anak.

Menurut Ketua KPAI Susanto, ada sejumlah layanan di posko mudik ramah anak yang sebaiknya disediakan.

"Di posko mudik Lebaran ramah anak perlu adanya layanan kesehatan, ruang laktasi, air bersih, makanan dan minuman yang aman. Area bermain anak sementara juga sebaiknya tersedia," ujar Susanto dalam keterangan rilis, ditulis Kamis (30/5/2019).

Bagi anak disabilitas, layanan posko mudik dapat menyediakan petugas yang memiliki kemampuan pelayanan anak disabilibitas. Kemampuan petugas juga memahami informasi-informasi tentang semua anak, baik anak yang normal maupun disabilitas.

"Upaya layanan posko mudik Lebaran ini dilakukan dengan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait," lanjut Susanto.

2 dari 2 halaman

Istirahat yang Cukup

Perjalanan mudik dengan waktu tempuh lama, khususnya bagi pemudik yang menggunakan jalur darat perlu memerhatikan waktu istirahat. Susanto mengimbau pemudik beristirahat yang cukup.

"Pastikan pemudik beristirahat secukupnya di tempat-tempat yang telah disediakan (misal, rest area). Jangan paksakan mengemudi ketika kondisi badan sudah lelah," tambahnya.

Istirahat yang cukup untuk menghindari potensi kecelakaan dalam perjalanan mudik. Ketika tubuh dirasakan sudah kembali segar, pemudik bisa melanjutkan perjalanan.

Keselamatan mudik pun menjadi hal utama.