Sukses

Peluang Aplikasi E-commerce di Bulan Ramadan

Aplikasi e-commerce mengalami peningkatan terbesar dari jumlah sesi dan pendapatan selama Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan yang akan segera tiba memengaruhi cara dan waktu yang dihabiskan oleh konsumen saat menggunakan smartphone.

Data baru dari Adjust menunjukkan bahwa kegiatan dalam aplikasi meningkat untuk berbagai kategori selama Ramadan tahun lalu. Aplikasi e-commerce mengalami peningkatan terbesar dari jumlah sesi dan pendapatan.

Ramadan juga ditandai dengan perubahan besar dalam cara berpikir, bertindak, dan berbelanja jutaan orang di seluruh dunia dan brand dapat menggunakan pengetahuan ini untuk berhubungan dengan pengguna melalui pemasaran yang relevan dan autentik selama bulan ini.

Data menunjukkan bahwa aplikasi e-commerce jelas menjadi pemenang selama Ramadan dengan jumlah sesi yang meningkat sebesar 34 persen dan pendapatan yang meningkat sebesar 63 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pendapatan memuncak pada 26 Mei, sekitar seminggu sebelum Idul Fitri tahun lalu, saat pengguna membeli hadiah di detik-detik terakhir dan menyiapkan diri untuk perayaan.

Data menunjukkan bahwa jumlah instalasi, sesi, dan pendapatan menurun secara signifikan pada tanggal 3-5 Juni karena pengguna lebih berfokus untuk merayakan Idul Fitri daripada berbelanja.

Sebagai catatan, Adjust menganalisis 13.536 aplikasi yang berbasis di United Arab Emirates, Arab Saudi, Turki, Indonesia, Malaysia dan Singapura pada bulan Maret - Juni 2019. Baseline yang digunakan untuk perbandingan pra-Ramadan adalah Maret 2019.

2 dari 3 halaman

Aplikasi Bisnis Memuncak

Yang menarik, aplikasi bisnis seperti perbankan juga memuncak pada 30 Mei, naik sebesar 65 persen dibandingkan rata-rata bulanan.

Kenaikan ini antara lain dikarenakan konsumen sedang melakukan menganalisis kondisi keuangan mereka menjelang akhir bulan, selain itu banyak pengguna mengajukan pinjaman untuk membiayai liburan pasca-Ramadan.

3 dari 3 halaman

Aplikasi Makanan Turun

Yang tidak mengherankan, aplikasi makanan dan minuman mengalami penurunan karena para pengguna berpuasa sejak matahari terbit hingga matahari terbenam.

Jumlah sisi menurun sebesar 33 persen dalam satu malam saja sejak hari pertama Ramadan dan tetap rendah hingga kemudian mulai meningkat kembali setelah Idul Fitri.

Secara umum, aplikasi makanan dan minuman mencatat penurunan sebesar 24 persen dari jumlah sisi dan penurunan sebesar 27 perseb dari pendapatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

(Isk/Ysl)

Â