Barbie Kumalasari Kenang Momen Buka dan Sahur Bareng Galih Ginanjar

Selain itu adalah lokasi berbuka puasa yang dipilih Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar. Alih-alih berbuka puasa di restoran, mereka memilih untuk berbuka puasa di dalam mobil saja sambil bersantai.

"Kedua, kita suka buka puasa di dalam mobil cari suasana yang berbeda. Kalau orang kan di restoran, karena kalau di restoran kan rame jadi kita lebih suka beli makanannya entar makan di mobil, nongkrong, lebih santai aja," tambah Barbie Kumalasari.

Tak hanya momen berbuka, waktu santap sahur juga jadi saat yang dinantikan oleh Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari. Pasalnya di saat itu mereka bisa menikmati kebersamaannya dengan memasak bersama.

"Ketiga, biasanya kalau sahur kita balapan masak-masak, jadi sahur yang masak gantian, jadi kebersamaan itu full banget," kata Barbie Kumalasari lagi.

Untuk itu, ketidakhadiran Galih Ginanjar tentu membawa kesedihan bagi Barbie Kumalasari. Kesedihan Barbie Kumalasari semakin bertambah dengan kenyataan bahwa Corona Covid-19 masih mewabah di Indonesia.

"Enggak bisa kemana-mana itu lebih boring lagi, karena kan aku orangnya hobi traveling jalan sana-sini, terus olahraga. Kalau aku nge-gym harus main alat enggak bisa standar-standar, jadi sekarang dobel-dobel nih berat badan naik, kerjaan menurun, pasangan enggak ada, enggak bisa kemana-mana. Ya penuh dengan penderitaan," beber Barbie Kumalasari.