Liputan6.com, Jakarta Belajar memang tidak mengenal waktu dan usia. Hal ini lah yang saat ini tengah dilakukan oleh Dian Sastrowardoyo. Setelah memutuskan untuk menjadi mualaf, sampai saat ini Dian masih terus belajar membaca Al Quran.
Hal ini pun ia ungkapkan saat berkolaborasi di youtube Ayu Dewi. Di situ ia mengatakan jika saat ini ia sedang mengejar setiap hari 1 juz lewat tadarus online.
Baca Juga
"Gua lagi punya goal-goal BM sendiri. Yang mana hari ini adalah. Lu tau kan ada yang namanya tadarus online. Jadi satu hari satu juz," kata Dian Sastro dikutip dari youtube Ayu Dewi.
Advertisement
Pada bulan Ramadhan ini, Dian Sastro memang getol ingin mengkhatamkan Al Quran lewat tadarus online. Meskipun begitu, wanita 38 tahun ini pun masih merasa belum sempurna saat ikut tadarus online. Oleh karena itu, usai tadarus, ia membaca arti aya-ayat yang ia baca.Â
"Sementara, gua kalo ikut tadarusan merasa kok jadi kayak lalalala, tapi lho gak tau baca apaan. Jadi ambisiusnya gue adalah, gue ingin setiap hari setelah tadaru itu aku membaca artinya. Gitu. Tapi belum kelar," ujarnya.
Â
Takut dosa
Dian Sastro juga merasa takut dan bersalah karena punya Al Quran tapi gak pernah dibaca. Dan menurutnya, setidaknya kitab suci itu dibaca dan bukan hanya sebagai pajangan saja.Â
"Gue tuh suka merasa berdosa dan bersalah kalo gue pernah punya Al Quran, terus abis itu Quran-nya tuh masih rapi belum pernah dibaca. Kan gue takutnya nanti di akhirat kalo Al Qurannya bersaksi, katanya bilang dia (Al Quran) dia ngaku belum dibaca ama gua, kan gua mati dong. Jadi Gue kepinginnya sih Qurannya ini disentuh gitu, dibaca bukan ditaroh-tarohin," tukasnya. (Kapanlagi.com)
Advertisement