Liputan6.com, Jakarta Kelelahan atau tidur terlalu larut kerap membuat seseorang telat bangun untuk sahur. Ketika jam sudah menunjukkan dekat waktu Imsak, melewatkan makan sahur atau hanya menenggak air putih dianggap pilihan termudah. Padahal, menurut sunnah, ada keberkahan dalam makan sahur.Â
Jika waktu sahur sudah mepet sekitar belasan menit pilih makanan praktis tapi kaya gizi seperti disampaikan ahli gizi Seala Septiani.
Makanan yang disantap saat mepet Imsak tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta serat. Misalnya makan sahur praktis dengan roti, susu, dan buah.
Advertisement
"Enggak perlu banyak porsinya, pastikan mengandung nutrisi itu sudah cukup," kata Seala ditemui beberapa waktu lalu.
Jika waktu menunjukkan 5 menit lagi Imsak, selain minum air putih, berikut beberapa sajian yang bisa disantap rekomendasi Have Halal Will Travel.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kurma
1. Kurma
Tak hanya untuk menu awal berbuka, bagi yang mepet makan saat sahur kurma bisa jadi pilihan. Pastikan stok kurma ada di meja makan atau tempat yang mudah dijangkau. Jika masih ada waktu campur kurma ke dalam yoghurt agar tetap berenergi hingga berbuka.
2. Yogurt
Dua bahan ini bila dicampur akan menjadi sajian yang kaya protein juga serat, vitamin, dan mineral. Tak butuh waktu lama juga untuk membuatnya. Pastikan punya stok dua bahan ini di bulan Ramadan.
Advertisement
Oatmeal Instan
3. Oatmeal Instan
Ini juga perlu ada saat bulan Ramadan manakala terbangun mepet dengan waktu Imsak. Selain mengandung serat yang membuat kenyang lebih lama, ada beberapa vitamin dan mineral di dalamnya.
4. Roti lapis selai kacang dan pisang
Ambil setangkup roti lalu segera oles selai kacang. Masih ada waktu? Tambahkan potongan pisang di atasnya.
Pisang
5. Telur orak-arik
Jika waktu lebih dari 5 menit, buat telur orak-arik. Cukup dua menit untuk membuat telur orak-arik. Lalu, letakkan telur tersebut ke atas roti atau makan bersama nasi.
6. Pisang
Ini menu paling praktis saat waktu sahur sudah hampir habis. Selain kaya serat, buah berdaging putih kekuningan ini juga sumber karbohidrat yang membuat tubuh berenergi hingga nanti bedug Maghrib.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement