Sukses

5 Jenis Makanan yang Wajib Ada Saat Sahur, Perhatikan Nutrisi

Jenis makanan yang wajib ada saat sahur harus diperhatikan nutrisinya.

Liputan6.com, Jakarta Jenis makanan yang wajib ada saat sahur harus diperhatikan nutrisinya. Menjaga asupan makanan dan minuman dengan mempertimbangkan gizinya saat berpuasa sangat penting diterapkan. Hal ini agar ibadah puasa tetap lancar.

Kunci kesegaran dan kebugaran tubuh selama menjalani ibadah puasa terletak pada menu sahur. Dengan pilihan makanan yang tepat, kamu bisa menjalani puasa tanpa hambatan. Pastikan menu sahur yang sehat tersaji di meja makan keluarga setiap harinya.

Jenis makanan yang wajib ada saat sahur terdiri dari berbagai makanan sehat ditambah asupan cairan yang cukup. Dengan mencukupi berbagai kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama puasa, khususnya di waktu sahur, maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang jenis makanan yang wajib ada saat sahur dari berbagai sumber, Senin (11/5/2020).

2 dari 6 halaman

Karbohidrat Kompleks

Jenis makanan yang wajib ada saat sahur adalah karbohidrat kompleks. Nutrisi ini sangat penting dalam menyediakan energi untuk beraktivitas selama bulan Ramadan. Karbohidrat kompleks lebih baik dari karbohidrat sederhana karena dapat dicerna lebih perlahan dan energi yang dikandungnya juga dilepaskan dengan bertahap.

Itulah sebabnya konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur akan menjaga tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Contoh karbohidrat kompleks yaitu nasi merah, nasi hitam, dan kentang yang direbus dengan kulitnya.

Mekanisme kerja kerbohidrat kompleks berbeda dengan karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana melepaskan energi dalam jumlah besar secara singkat, dan menurun drastis setelahnya. Contoh karbohidrat sederhana yang sebaiknya dihindari adalah nasi putih, roti putih, dan gula putih.

3 dari 6 halaman

Serat

Jenis makanan yang wajib ada saat sahur selanjutnya adalah serat. Hal ini berkaitan dengan masalah pencernaan yang sering terjadi di bulan puasa. Serat dapat melancarkan dan menyehatkan pencernaan kamu.

Agar pencernaan tetap sehat dan lancar selama bulan puasa, sediakan serat dalam menu sahur kamu. Serat dapat diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, gandum, biji-bijian dan kacang-kacangan.

4 dari 6 halaman

Protein

Protein merupakan salah satu jenis makanan yang wajib ada saat sahur. Nutrisi satu ini memiliki fungsi untuk menggantikan sel-sel rusak. Dengan pergantian atau regenerasi ini, kerja seluruh sistem tubuh tetap terjaga optimal, sekalipun saat berpuasa.

Oleh karena itu, pastikan menu sahur kamu mengandung cukup protein. Bahan makanan yang tinggi protein yakni telur, ayam, ikan, tempe tahu, dan daging.

5 dari 6 halaman

Sayur dan Buah

Sayur dan buah bisa menjadi jenis makanan yang wajib ada saat sahur paling penting. Hal ini karena sayur dan buah memiliki kadar air yang tinggi hingga kandungan serat yang dibutuhkan saat sahur.

Selain kadar airnya tinggi, sayur dan buah juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mampu menjaga kebugaran tubuh selama puasa. Variasikan jenis sayur dan buah saat sahur agar nutrisi yang diperoleh juga beraneka ragam dan terjaga kelengkapannya.

Kamu bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung saat sahur. Zat besi yang terkandung dalam sayuran berdaun hijau dipercaya dapat meningkatkan produksi sel darah merah yang membantu mengalirkan energi ke sel-sel dalam tubuh, sehingga energi tetap terjaga.

Sedangkan untuk buah, salah satu buah yang dapat kamu jadikan alternatif adalah apel. Buah ini mengandung banyak serat dan karbohidrat. Mengonsumsi apel saat sahur dapat memberikan tambahan energi bagi tubuh, sehingga kamu akan terhindar dari lemas yang mengganggu kegiatan sehari-hari selama berpuasa.

Namun, hindari buah yang rasanya masam karena akan memicu produksi asam lambung yang berlebih, apalagi bila dimakan saat perut dalam keadaan kosong.

6 dari 6 halaman

Air Putih

Selain jenis makanan yang wajib ada saat sahur tersebur, mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat sahur juga sangatlah penting. Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum 4–6 gelas air putih saat sahur dan buka puasa.

Pastikan air putih tak ditambah sirup atau gula. Dengan jumlah cairan yang cukup dalam tubuh, tubuh akan tetap sehat dan kuat selama puasa.

Video Terkini