Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di dunia termasuk di Indonesia. Merayakan Lebaran dimulai dengan Shalat Id, bersilaturahmi dengan kerabat dan mencicipi berbagai kuliner Lebaran.
Tradisi itu yang selalu dirindukan oleh umat muslim di selueruh dunia. Namun, sayangnya sayangnya apabila mengonsumi makanan saat Lebaran tidak terkontrol, hal itu justru dapat membawa masalah kesehatan. Sejumlah penyakit juga bisa mengintai saat pola makan tak terkendali.Â
Baca Juga
Dengan banyaknya aktivitas serta tak terkontrolnya pola makan saat lebaran bukan tak mungkin tubuh akan kerap mengalami sakit setelah perayaan lebaran. Baik penyakit ringan hingga kronis seperti diare, hipertensi, dan masih banyak yang lainnya.
Advertisement
Berikut ini telah dirangkum oleh Liputan6.com mengenai penyakit yang kerap menyerang setelah perayaan lebaran dari berbagai sumber, Selasa (27/4/2021).
Â
Penyakit Maag dan Diare
1. Maag
Maag merupakan gangguan yang terjadi pada lambung. Penyakit ini ditandai dengan gejala nyeri ulu hati, sensasi sesak napas, mual, muntah, hingga perut kembung. Pada umumnya, maag terjadi akibat proses infeksi lambung oleh bakteri Helicobacter pylori atau produksi asam lambung berlebihan.
Maag ini muncul karena disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor makanan dan minuman. Makanan pedas, asam, dan mengandung gas dapat mencetuskan maag. Untuk itu, mengonsumsi jenis makanan ini selama lebaran tentu saja dapat meningkatkan risiko kambuhnya maag.
Ditambah lagi dengan kesibukan selama beraktivitas saat lebaran, membuat waktu makan Anda menjadi tidak teratur yang dimana bisa mencetuskan maag. Sebisa mungkin untuk menghindari faktor penyebab kambuhnya maag sebaik mungkin.
2. Diare
Penyakit yang kerap muncul setelah lebaran adalah diare. Diare adalah kondisi dimana Anda mengalami air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan konsistensi feses yang lunak atau cair. Gejala yang terjadi saat diare menyerang adalah demam, mual, muntah, nyeri perut, mulas, dan perut kembung.
Penyebab dari munculnya diare ini beraneka ragam, mulai dari konsumsi makanan yang kurang bersih atau makanan yang mengandung kuman. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengiritasi lambung seperti, makanan pedas, asam, berminyak, dan juga minum minuman bersoda. Kemudian, reaksi alergi terhadap makanan tertentu juga dapat menyebabkan diare.
Untuk itu, saat Anda mengonsumsi berbagai jenis makanan di atas selama lebaran tanpa memperhatikan faktor-faktor yang disebutkan tersebut, maka dapat berpotensi menimbulkan diare. Kalau diare sudah terjadi, pastikan Anda mengganti cairan dan elektrolit yang keluar dengan segera.
Anda dapat mengatasinya dengan minum cairan oralit atau sekedar air putih. Untuk sementara waktu, hindari makanan dan minuman yang dapat memicu diare, serta minum obat diare. Jika diare tak kunjung mereda, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Advertisement
Penyakit Radang Tenggorokan dan Hiperglikemia
3. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Gejala yang muncul antara lain rasa sakit pada tenggorokan, Â sakit saat menelan, dan sakit kepala yang hebat.
4. Hiperglikemia
Hiperglikemia adalah suatu kondisi yang ditandai kadar gula darah yang di atas normal. Asupan makanan dan minuman yang tinggi gula saat lebaran menjadi penyebab terjadinya hiperglikemia.
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Hipertensi
5. Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA
Selain itu, penyakit yang kerap muncul setelah lebaran adalah batuk dan pilek. Umumnya, batuk dan pilek adalah gejala dari penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Biasanya ISPA disebabkan oleh infeksi virus, yang menyerang apabila daya tahan tubuh sedang melemah, kelelahan, ataupun kurang tidur.
Selain itu, minuman yang disajikan saat lebaran biasanya cenderung manis dan dingin sebab ditambah dengan es. Meskipun menyegarkan, minuman ini bisa menyebabkan flu dan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan.
Hal ini bisa terjadi saat Anda telah menjalankan serangkaian kegiatan lebaran, seperti mudik dan berkunjung ke tempat kerabat untuk bersilahturami. Oleh karena itu, Anda harus cermat dalam memilih makanan dan rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan penyakit yang sangat cepat ini.
6. Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau gipertensi merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas batas normal. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Hipertensi ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karena konsumsi garam secara berlebihan.
Umumnya makanan yang disajikan selama lebaran ini tinggi garam sehingga dapat memicu tekanan darah menjadi naik. Oleh karena itu, Anda perlu lebih bijak lagi untuk memilih makanan dan perlu memperhatikan kadar garam dari makanan yang Anda konsumsi agar tekanan darah dapat terkontrol.
Itu tadi beberapa penyakit yang kerap menyerang setelah perayaan lebaran. Untuk menghindari penyakit tersebut, Anda harus cermat dalam menjaga kesehatan saat lebaran.
Advertisement