Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sudah mengumumkan 1 Ramadhan 1443 H akan jatuh pada 3 April 2022. Jelang hari pertama berpuasa, pasti sebagian besar dari kamu masih belum terbiasa bangun sahur.
Di Indonesia, banyak orang menjadikan jadwal imsak sebagai penanda antara sahur dan mulai berpuasa.
Baca Juga
Sebenarnya, batas santap sahur sendiri adalah pada saat adzan Subuh berkumandangan, bukan imsak.
Advertisement
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui jadwal imsak di bulan puasa Ramadan 2022 dapat mengecek langsung di situs Kementerian Agama (Kemenag).
Adapun, link resmi jadwal imsakiyah Ramadhan 2022 dari Kemenang dapat diakses melalui https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah.
Selain jadwal imsakiyah, kamu juga dapat menemukan informasi mengenai jadwal salat lima waktu, hingga waktu berbuka puasa selama bulan puasa tahun ini.
Kamu juga bisa dapat mengunduh jadwal imsakiyah ini ke perangkat cukup dengan mengklik ikon awan bertuliskan "Export Excel."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sidang Isbat
Sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.
Sidang isbat juga akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib dalam keterangan yang sama.Â
Advertisement
Tiga Tahap Sidang Isbat
Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan ini dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming," ujar Adib.
Tahap kedua adalah pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
Tahap ketiga, adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.
(Ysl/Tin)