Liputan6.com, Jakarta Tak terasa sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Ya, dalam hitungan hari kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Sebelum menyambut lebaran, tak sedikit masyarakat yang melakukan berbagai persiapan untuk menyambut hari spesial tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang kita tahu Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang sangat dinantikan seluruh umat muslim. Pasalnya usai menjalani ibadah Ramadhan sebulan penuh lama, akhirnya kita bisa bertemu dengan hari Kemenangan.
Salah satu persiapan yang dilakukan masyarakat untuk menyambut Lebaran yaitu dengan menyiapkan beragam hidangan khas lebaran beberapa hari sebelum perayaannya.
Selain ketupat, kue kering nampaknya menjadi hidangan yang wajib ada saat Lebaran. Kue kering memang merupakan sajian yang selalu dihidangkan di setiap rumah untuk menyambut sanak saudara yang datang untuk bersilaturahmi.
Setiap orang biasanya menyediakan berbagai macam jenis kue kering di rumah sebagai pilihan. Ada yang bikin kue kering sendiri namun ada juga yang membelinya.Â
Nah, tak sedikit kue kering yang masih tersisa meskipun waktu Lebaran telah berakhir. Namun jangan khawatir, pasalnya kue kering bisa bertahan lama jika disimpan dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah tips menyimpan kue kering lebaran agar tahan lama dirangkum dari berbagai sumber:
- Sebelum menyimpan kue kering dalam toples, pastikan kue kering sudah benar-benar dingin. Kue kering yang baru keluar dari oven dan masih panas cenderung rentan dan teksturnya masih lembek. Ini akan merubah tekstur dan juga rasa jika langsung disimpan di dalam toples.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Tips selanjutnya
- Usahakan unutk pilih toples yang kedap udara untuk menyimpan kue kering yang Anda buat.
- Untuk kue kering yang teksturnya mudah rapuh, Anda harus pastikan untuk memilih toples yang tidak terlalu tinggi agar tidak mudah remuk.
- Sebelum menggunakan toples untuk menyimpan kue kering, pastikan toples benar-benar bersih dan tidak ada sisa makanan.
- Berikan lapisan kertas di setiap layer kue agar kue tidak menempel satu sama lain.
- Usahakan untuk menyimpan toples di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan toples di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan jauhkan dari makanan yang berbau tajam.
- Sebelum menyimpan kue kering dalam toples yang ditaruh dalam kulkas, pastikan Anda menutupnya rapat dan hindari menyimpan dalam kulkas yang penuh dengan makanan lain terlebih yang berbau menyengat.
- Gunakan silica gel saat menyimpan kue kering dalam toples untuk menyerap kelembapan dalam toples.
- Untuk kue kering yang memiliki tekstur renyah pastikan Anda menyimpannya dalam toples kaca untuk menjaga kerenyahannya.
Advertisement
Pengusaha Kue Kering Surabaya Raup Pundi-pundi Rupiah Jelang Lebaran
Menjelang Lebaran 2022, para pengusaha kue kering dan bingkisan di Surabaya Kriya Gallery (SKG) Reborn, Kota Surabaya Jawa Timur 'banjir' pesanan.
"Saya dapat info dari pelaku UMKM bahwa pemesanan kue kering dan hampers menjelang Lebaran tahun ini meningkat drastis hingga empat kali lipat dari hari biasa," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Minggu dilansir dari Antara.
 Menurutnya, salah satu bisnis yang mendulang rezeki menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini adalah bisnis hampers. Hal ini karena pads saat Lebaran banyak orang memesan bingkisan untuk saudara, kerabat dan sahabatnya.
Hampers berbeda dengan parcel. Jika parcel lebih merujuk pada bingkisan yang dikemas dengan kertas, sedangkan hampers berupa keranjang anyaman dengan ukuran besar dan biasa digunakan untuk mengangkut makanan sampai barang-barang.
"Momentum Ramadhan kali ini memang betul-betul sebagai pijakan untuk lompatan ekonomi setelah melandainya pandemi Covid-19," kata Armuji.
Armuji menyebutkan Pemerintah Kota Surabaya melalui SKG Reborn juga memproduksi hampers Lebaran dengan berbagai jenis produk UMKM di antaranya Kue Kering Elisa, Vidi Cookies, Windra Sari Cookies, Sambal Ning Ita hingga sambal Pecel Ning Har.
"Saya juga mendorong agar masyarakat maupun pelaku UMKM dapat menangkap peluang baik ini sebagai peluang usaha," ujarnya.
Ia juga mengajak warga Surabaya untuk senantiasa membeli produk-produk UMKM khas Surabaya sebagai bentuk perhatian serta dukungan terhadap upaya pemulihan ekonomi dari sektor usaha mikro.
"Kalau UMKM hampers dan kue kering nanti bisa di optimalkan menggunakan e-Peken maupun platform digital guna memperluas jangkauan pasarnya," katanya.