Liputan6.com, Jakarta Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi pemain sepak bola muslim di Eropa ternyata tidak mudah. Pasalnya, selain kondisi cuaca, bulan suci ini juga datang saat kompetisi tengah berjalan.
Seperti yang dirasakan mantan bintang Bayern Munchen Franck Ribery. Dia mengaku pemain yang tidak berpuasa saat Ramadhan.
Advertisement
Baca Juga
Itu lantaran cuaca sangat panas. "Jangan mengambil risiko. Saya disarankan minum tiga sampai empat gelas air per jam," kata Ribery.
Eks gelandang Fiorentina ini punya tips bagaimana menjalani Ramadan. Pemain asal Prancis itu mengaku ia selalu minum banyak air untuk mencegah lapar.
Cuaca
"Anda harus banyak minum air karena itu mencegah rasa lapar. Saya melihatnya di televisi," ujar Ribery seperti dilansir Football France.
Berpuasa di Eropa memang bukan perkara mudah, termasuk hadapai masalah cuaca. Mau tak mau, para pemain muslim termasuk Ribery pun tak jarang harus memilih.
Advertisement
Performa
Apakah tetap berpuasa atau tidak. Pasalnya, berpuasa Ramadan konon dapat memengaruhi performa di lapangan.
"Di sisi lain, penting untuk menghindari minuman soda karena mengandung banyak gula," ujar Ribery.
Nama Lain
Ribery memeluk islam sejak menikah dengan wanita bernama Wahiba. Dari pernikahannya, ia dikarunai dua orang putri yaitu Hiziya dan Shahinez serta dua orang putra bernama Salif dan Mohamed.
Sejak memeluk Islam, Ribery punya nama lain yaitu Bilal Yusuf Mohamed. Sebagai muslim, Ribery pernah menolak minum bir saat perayaan juara Bayern Munchen.
Advertisement