Sukses

Indahnya! Masjid Al Akbar Gelar Tarawih ala NU dan Muhammadiyah

Di sana digelar shalat tarawih 20 rakaat dengan dua imam yang berganti setiap 10 rakaat.

Satu masjid, dua pola shalat tarawih. Itulah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya yang menyelenggarakan shalat tarawih dengan cara NU maupun Muhammadiyah.

Di sana, tiap malam, digelar shalat tarawih 20 rakaat dengan dua imam yang berganti setiap 10 rakaat."Jamaah yang Muhammadiyah dapat mengakhiri tarawihnya sendiri setelah 8 rakaat, sedangkan jamaah NU dapat meneruskan tarawih sampai rakaat ke-20," kata Humas MAS HM Helmy M Noor di Surabaya, Jumat (12/7/2013).

Kemudian seluruh jamaah, tanpa NU atau Muhammadiyah, dapat bersama-sama lagi untuk melaksanakan shalat witir.

Setelah Shalat Tarawih, katanya, jamaah juga dapat mendengarkan "Tausiyah Tarawih" yang disampaikan para ulama di masjid yang diresmikan Presiden RI saat itu Abdurrahman Wahid.

"Pada 10 hari terakhir Ramadhan 1343 H juga ada sahur bersama, namun para jamaah dapat datang lebih awal untuk melakukan shalat lail berjamaah pukul 02.00-03.00 WIB," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya  Endro Siswantoro menjelaskan takmir MAS selama Ramadhan 1434 H menggelar "Festival Ramadhan" dengan berbagai kegiatan, di antaranya Ngaji Internet (1-27 Ramadhan 1434 H pukul 13.00 WIB), Ngaji Kitab Kuning "Riyadhus Sholihin" (1-30 Ramadhan 1434 H pukul 16.30 WIB, dan takjil serta buka bersama.

"Ada pula, Bazar Ramadhan (1-27 Ramadhan 1434 H pukul 15.00-22.00 WIB), 'Self Spiritual Training' (27-28 Juli 2013 pukul 08.00 WIB), Ramadhan Camp (20-21 Juli 2013), Bakti Sosial untuk Anak-Anak Yatim Piatu (14 Juli 2013 pukul 14.00 WIB), Nuzulul Quran dengan khataman Al Quran 10 Khuffadz (17 Ramadhan), dan Tadarus Selama Ramadhan," katanya. (Ant/Yus)

Video Terkini