Liputan6.com, Palembang - Kelangkaan stok daging sapi yang berimbas pada harganya yang melonjak tinggi sangat dirasakan pedagang bakso di Palembang, Sumatera Selatan. Harga daging sapi yang mencapai Rp 140 ribu per kilogram (kg), membuat pedagang bakso terpaksa berhenti memproduksi bakso.
Tino, pedagang bakso keliling di Jalan Lebong Siarang, Palembang, mengatakan, harga daging yang melonjak tinggi membuatnya tidak bisa lagi memproduksi bakso.
Baca Juga
"Beberapa hari lalu harga daging sapi hanya Rp 110 ribu per kilogram. Tapi kemarin saya beli sudah Rp 140 ribu per kilo. Itu juga stok daging lama, bukan baru," kata Tino kepada Liputan6.com, di Palembang, Selasa, 11 Agustus 2015.
Advertisement
Karena harganya tinggi, Tino memutuskan berhenti membuat bakso karena tidak mampu membeli. Saat ini, dia masih berjualan karena masih menyimpan stok daging sapi mentah beberapa hari lalu.
"Mungkin kalau besok masih tidak ada dagingnya, terpaksa saya tidak berjualan. Hanya jualan bakso bakar saja dari bahan ikan," lanjut dia.
Hal sama juga dilakukan Sudarman, pedagang bakso di daerah Gandus, Palembang. Dia lebih memilih berjualan bakso bakar ikan agar tidak merugi.
"Karena banyak diminati, kita beralih ke bakso bakar ikan dulu. Kalau bakso daging, jika masih tetap berjualan akan rugi besar. Harga daging sapi sudah mahal," papar Sudarman. (Ron/Ans)