Liputan6.com, Makassar - Dua warga yang kesehariannya sebagai tukang parkir, Ramadan (15) dan Supriadi (22), mengalami luka parah akibat diamuk massa. Keduanya beralamat di Jalan Toddopuli 1, Makassar, Sulawesi Selatan.
Profesi terselubung keduanya sebagai begal terungkap saat aksinya digagalkan warga di Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Keduanya berboncengan menggunakan motor jenis Yamaha MX dari arah BTN Minasaupa, lalu merampas handphone korbannya seorang wanita dengan terlebih dahulu mengancam dengan sebilah badik," ucap Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar Kompol Andi Husnaeni di kantornya, Sabtu (22/8/2015).
Saat menggondol telepon seluler itu, imbuh Husnaeni, keduanya kabur ke arah Jalan Talasalapang. Korban kemudian berteriak dan massa pun mengejar hingga keduanya ditangkap. keduanya dihajar massa hingga babak belur, sepeda motor mereka pun turut dibakar oleh warga.
Dalam kondisi babak belur, lanjut Husnaeni, aparat kepolisian menggiring kedua pelaku ke Mapolsek Rappocini untuk diproses secara hukum.
"Namun saat ini, korban belum melakukan pelaporan resmi ke Polsek Rappocini, "terang Husnaeni.
Dari pengakuan kedua pelaku begal tersebut, menurut Husnaeni, keseharian mereka adalah sebagai tukang parkir di area Jalan Toddopuli Makassar. (Ans/Ado)
Nyambi Jadi Begal, 2 Tukang Parkir Dikeroyok Warga
Profesi terselubung keduanya sebagai begal terungkap saat aksinya digagalkan warga.
Advertisement